Pemerintah Rekor Impor Beras: Dari 3,5 Juta Ton Hanya 2,6 Juta Ton yang Terealisasi

waktu baca 2 menit
Pemerintah Rekor Impor Beras Dari 3,5 Juta Ton Hanya 2,6 Juta Ton yang Terealisasi

Media KampungPemerintah melalui Kementerian Pertanian kembali mengambil langkah strategis dengan menambah kuota impor beras tahun 2023. Penambahan sebesar 1,5 juta ton ini bertujuan untuk mengisi cadangan beras pemerintah (CBP).

Dengan penambahan ini, total kuota impor beras di bawah kepemimpinan di tahun ini mencapai angka 3,5 juta ton. Sebuah angka yang memecahkan rekor sebelumnya. Sebelumnya, pada awal tahun, Perum Bulog telah diberi tugas untuk mengimpor beras sebanyak 2 juta ton.

Namun, menurut Pelaksana Tugas (Plt) , Arief Prasetyo Adi, dari total 1,5 juta ton tambahan tersebut, diperkirakan hanya 600 ribu ton yang akan terealisasi hingga akhir tahun. Ini berarti, total beras yang diimpor pada tahun ini diperkirakan sekitar 2,6 juta ton.

“(Rencana impor beras) 1,5 juta ton itu kemungkinan besar yang masuk cuma 600 ribu ton, gak sampai (1,5 juta ton). Tapi kita lagi cari sebaik mungkin untuk memenuhi,” ungkap Arief saat ditemui di kompleks Kementerian Pertanian, Rabu (11/10/2023).

Lebih lanjut, Arief mengatakan bahwa fokus utama pemerintah saat ini adalah meningkatkan produksi pangan dalam negeri. Ia menekankan bahwa impor hanya menjadi opsi terakhir, dan bukan menjadi prioritas utama.

“Tugasnya pemerintah menjaga availability stok pangan nasional fokusnya di persiapan produksi. Jadi, jangan mikir impornya tapi yang dipikirkan adalah persiapan produksi, karena ini akan nyambung terus nih musim tanam (MT) satu, jangan dibalik,” jelasnya.

Menyikapi hal tersebut, Kementerian Pertanian saat ini tengah mempersiapkan serangkaian upaya untuk meningkatkan produksi. Beberapa di antaranya adalah penyediaan pupuk, benih, alat dan mesin pertanian, serta penyuluhan kepada petani.

“Saya akan buat itu semua masif. November, Desember kan mulai hujan, airnya sudah mulai banyak. Start tanam, jadi disiapin nya mulai dari sekarang, mumpung masih Oktober, begitu November itu nanti bisa semuanya bisa langsung jalan,” tutup Arief.

Dapatkan update Berita Pilihan Dan Breaking News setiap hari dari Mediakampung.com Di Google News. Caranya klik link ini Meka News Dan kemudian Klik Follow.
Media Kampung - Kami ada di Google News - Google Berita