Lonjakan Penumpang dan Kendaraan di Jalur Ketapang-Gilimanuk Meningkat Signifikan
JEMBRANA – Aktivitas penyeberangan di jalur Ketapang-Gilimanuk terpantau ramai dan lancar, namun terjadi lonjakan volume kendaraan dan penumpang yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Data mencatat, selama periode 24-28 Januari 2025, sebanyak 143.547 penumpang menyeberang dari Jawa ke Bali, meningkat 34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Lonjakan serupa juga terjadi pada kendaraan, dengan total 33.626 unit, naik 25% dari tahun sebelumnya. Pergerakan dari Bali ke Jawa juga mencatatkan peningkatan yang signifikan, dengan 126.116 penumpang (naik 51%) dan 31.184 kendaraan (naik 24%).
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah, khususnya di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan untuk senantiasa berhati-hati dan waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. ASDP terus berkoordinasi dengan BMKG dan pihak terkait untuk memastikan layanan penyeberangan tetap berjalan lancar, aman, dan selamat,” ujar Shelvy.
Masyarakat yang berencana melakukan perjalanan melalui Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang, maupun sebaliknya, diimbau untuk mengatur waktu keberangkatan dengan cermat. ASDP juga mengimbau agar masyarakat terus memantau informasi terkini terkait kondisi cuaca dan lalu lintas melalui kanal resmi ASDP serta media sosial perusahaan.
“Dengan perencanaan perjalanan yang matang dan kesiapan menghadapi kondisi cuaca ekstrem, diharapkan perjalanan tetap aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa,” pungkas Shelvy.



