Drama Teatrikal Memukau dalam Peringatan Hari Pahlawan di SMP Negeri 3 Rogojampi
Media Kampung – Suasana berbeda menyelimuti SMP Negeri 3 Rogojampi dalam peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023 dengan tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kebodohan dan Kemiskinan”.
Pagi hari, di lapangan upacara SMP Negeri 3 Rogojampi, Jalan KI Hajar Dewantoro No 18a Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, keluarga besar sekolah ini menyelenggarakan Upacara Bendera yang dipimpin oleh Bunda Kus Hendrawati, S.Pd, selaku pembina upacara. Dengan atribut dan pakaian pejuang tempo doeloe, peserta upacara mengikuti dengan khidmat hingga selesai.
Bunda Kus Hendrawati, S.Pd, Guru IPS sekaligus pembina upacara, dalam sambutannya menekankan pentingnya melaksanakan upacara bendera sebagai penghormatan kepada para pahlawan, pejuang, dan patriot bangsa yang telah memerdekakan Indonesia. Dia mengingatkan peserta tentang pertempuran Surabaya pada 1945, yang tidak hanya menjadi sejarah tetapi juga mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, kegigihan, dan semangat pantang menyerah.
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, SMP Negeri 3 Rogojampi tidak hanya menggelar upacara bendera, tetapi juga menyajikan materi sejarah perjuangan Indonesia melawan penjajahan. Bunda Kus Hendrawati menekankan hal ini sebagai bagian dari pendidikan karakter untuk memastikan peserta didik memahami dan menghargai jasa-jasa pahlawan.
Dalam pesannya, Bunda Kus Hendrawati juga menyoroti bahwa Indonesia saat ini tidak berjuang dengan cara berperang, melainkan melawan kemiskinan dan kebodohan. “Amanat undang-undang meminta kita untuk dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dan kita menjadi bangsa yang cerdas,” ujarnya, sambil mengajak anak-anak untuk semangat belajar dan berjuang demi masa depan bangsa.
Acara tersebut semakin meriah dengan penampilan puisi dari pengurus OSIS dan drama teatrikal tentang perjuangan arek-arek Surabaya yang merobek bendera Belanda di Hotel Yamato Surabaya, diperankan oleh anggota teater Tangga SMP Negeri 3 Rogojampi. Sebagai penutup, band pelajar dan para guru menyanyikan lagu-lagu perjuangan, menciptakan momen yang mengesankan untuk semua peserta.



