Media Kampung – bupati jember, H. Hendy Siswanto, meresmikan Kampung Tangguh Anti Narkoba di halaman Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara indonesia (LRPPN-BI) di Kelurahan jember Lor Patrang, Minggu (17/9/2023).
Dalam peresmian tersebut hadir pula Forkopimda, OPD, para tokoh masyarakat, serta seluruh ketua RW se Kelurahan jember Lor. Kasatrekorba polres jember, AKP. Sugeng Iryanto. SH, menekankan pentingnya keberadaan kampung tangguh ini sebagai upaya preventif dalam memerangi peredaran narkoba. Beliau mengungkapkan bahwa awalnya keberadaan kampung tangguh direncanakan di Kecamatan Kalisat atau Sumbersari. Namun, penemuan peredaran sabu seberat 1 kg di jember Lor mendorong pembentukan kampung tangguh di lokasi tersebut.
Sementara itu, Wakapolres jember, Kompol Hendry Ibnu Indarto, memandang bahwa upaya penanggulangan narkoba harus dilakukan secara kolektif. Peningkatan kasus peredaran narkoba di jember memerlukan tindakan serius dan segera. Pihaknya berharap dengan keberadaan Kampung Tangguh Anti Narkoba, Jember bisa bebas dari ancaman narkoba.
Bupati Hendy Siswanto menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Selain itu, beliau berkomitmen untuk menjaga dan mendukung program Kampung Tangguh Anti Narkoba serta IPWL LRPPN BI, meskipun terjadi pergantian pejabat di polres jember.
Selain peresmian, Bupati juga memberikan motivasi kepada residen yang sedang menjalani rehabilitasi di IPWL LRPPN BI. Beliau menegaskan bahwa rehabilitasi ini adalah upaya pemulihan dan perjuangan untuk terbebas dari belenggu narkoba.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW IPWL LRPPN BHAYANGKARA indonesia jawa timur, Moh. Hiksan mm, berkomitmen untuk terus menjalankan program LRPPN BI di berbagai kabupaten di jawa timur. Hal ini sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dan masyarakat jawa timur dalam menjalankan program P4GN untuk mencegah dan merehabilitasi korban peredaran narkoba.

