Ketua PBNU Ahmad Fahrurozi Beri Tanggapan Atas Pernyataan klaim dari Yenny Wahid

waktu baca 2 menit
Ketua PBNU Beri Tanggapan Atas Pernyataan klaim dari Yenny Wahid

Media kampung – Ketua Pengurus Besar (), Ahmad Fahrurozi, memberikan tanggapannya terhadap pernyataan , putri dari Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mantan Presiden ke-4 RI. Yenny sebelumnya mengklaim bahwa banyak kiai () yang bersimpati dengan Subianto.

Namun, Gus Fahrur mengklarifikasi bahwa pernyataan Yenny tidak mencerminkan sikap dari . “Jika Mbak Yenny memberikan dukungan itu atas kapasitas dan kemauan pribadinya sendiri, bukan mewakili ,” ungkap Gus Fahrur, dikutip Senin (11/9/2023).

Ia menegaskan bahwa tetap menjaga sikap netral dan tidak menyatakan dukungan terhadap atau tertentu dalam . “ tidak memberikan pernyataan dukungan kepada siapapun,” tegas Gus Fahrur.

Namun, di sisi lain, Gus Fahrur menyampaikan bahwa para kiai dapat memberikan dukungan kepada calon tertentu atas nama pribadi mereka, bukan sebagai pengurus . “Kiai juga dapat mendukung calon atas nama pribadi masing-masing, bukan sebagai pengurus . Para kiai adalah pemimpin pesantren dan di terdapat 28 ribu pesantren,” jelas Gus Fahrur.

Sebelumnya, Ketua Umum , Yahya Cholil Staquf, juga telah menegaskan bahwa tidak ada atau yang dapat mengatasnamakan . Hal tersebut bergantung pada pribadi masing-masing calon. “Sikap ini sudah saya sampaikan berkali-kali, saya ingin menegaskan sekali lagi di sini, tidak ada calon yang diusung oleh . Saya ingin mengulang, tidak ada calon dari ,” kata Yahya di Kantor , Jakarta, pada Sabtu (2/9/2023) lalu.

Pada sebelumnya, Yenny telah melakukan pertemuan dengan di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Rabu (6/9/2023) lalu.

Setelah pertemuan tersebut, Yenny mengklaim bahwa ada banyak kiai yang mendukung . “Saya ingin menjelaskan satu hal, banyak sekali kiai yang memiliki simpati besar terhadap Pak ,” ungkap Yenny.

Dapatkan update Berita Pilihan Dan Breaking News setiap hari dari Mediakampung.com Di Google News. Caranya klik link ini Meka News Dan kemudian Klik Follow.
Media Kampung - Kami ada di Google News - Google Berita