Bos 9 Naga Merapat Ke IKN, Siap Gelontorkan Investasi Puluhan Trilliun

Bos 9 Naga Merapat Ke IKN

Media Kampung – Investor-investor ternama di Indonesia semakin tertarik untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pemerintah telah berhasil menggaet sejumlah nama besar, termasuk Bos 9 Naga. Bos 9 Naga, yang meliputi Agung Sedayu, Ciputra, Sinarmas, dan lainnya, siap untuk membangun IKN dengan menggelontorkan investasi puluhan triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, menjelaskan bahwa sejumlah investor dalam negeri seperti Franky Widjaja, Aguan, Anthony Salim, dan lainnya telah berkomitmen untuk mendukung pembangunan IKN.

‘Mereka telah membentuk konsorsium dan siap untuk membangun hotel, taman, gedung, sekolah, rumah sakit, mal, dan fasilitas umum lainnya di IKN,” ujar Bahlil, usai acara Rapat Kerja Nasional Hipmi di ICE BSD, Tangerang, Kamis (31/8/2023).

Investasi dari para Bos 9 Naga ini menjadi sangat penting mengingat keterbatasan dana APBN untuk membangun IKN.

“Diperlukan investasi yang mencapai puluhan triliun rupiah hingga tahun 2045 untuk memenuhi kebutuhan pembangunan ibu kota baru tersebut,” imbuh Bahlil.

Salah satu bos properti Indonesia, Aguan, pendiri Agung Sedayu Group, dan Anthony Salim, pemilik Salim Group, telah mengungkapkan rencana mereka untuk membangun hotel, restoran, mal, dan fasilitas lainnya di IKN. Meskipun rincian nilai investasi ini masih dikecek oleh Menteri Investasi, namun mereka berencana untuk melakukan groundbreaking proyek pada bulan September 2023 dan menargetkan proyek tersebut selesai sebelum Agustus 2024.

Selain itu, Ciputra Group juga akan membangun kawasan hunian terpadu di IKN yang disebut Citra City Nusantara. Proyek ini akan mencakup perumahan, hotel, lapangan golf, MICE, dan botanical garden. Rencananya, proyek ini akan dimulai pada Kuartal IV-2024.

Summarecon Agung juga akan memanfaatkan peluang investasi di IKN dengan membangun rusun ASN melalui skema KPBU. Mereka akan membangun 6 tower rusun ASN dari total 66 tower yang direncanakan. Proyek ini ditargetkan selesai pada tahun 2024.

Pakuwon Group, yang dimiliki oleh Alexander Tedja, juga tidak mau ketinggalan. Mereka akan membangun pusat perbelanjaan yang terintegrasi dengan apartemen dan hotel di IKN. Proyek ini akan dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan mereka telah melakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero) selaku BUO.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *