Media kampung – Para peserta MTQ Provinsi jawa timur asal Kabupaten banyuwangi telah melakukan rekam validasi sidik jari di Family Homestay Bakungan Glagah banyuwangi pada Jumat (01/09/2023). Sebanyak 30 peserta didampingi oleh para pembina di masing-masing cabang turut serta dalam kegiatan ini.
Validasi sidik jari dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap adanya joki atau perubahan peserta saat pelaksanaan MTQ ke Provinsi jawa timur yang akan diadakan di Kota Pasuruan pada bulan Oktober mendatang. Hal ini dilakukan untuk memastikan keabsahan identitas dan keikutsertaan peserta dalam kompetisi tersebut.
Ketua panitia pelaksana, H. Mastur, yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Bimbingan masyarakat Islam pada Kantor kementerian agama kabupaten banyuwangi, menyampaikan bahwa selain validasi sidik jari, para peserta juga mendapatkan pembinaan terakhir sebelum mengikuti musabaqoh di tingkat Provinsi jawa timur.
“Petugas validasi berasal dari LPTQ Provinsi jawa timur,” kata Mastur menjelaskan.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kantor kementerian agama kabupaten banyuwangi, Dr. moh amak burhanudin, yang juga menjabat sebagai Ketua I LPTQ Kabupaten banyuwangi, mengungkapkan bahwa pembinaan yang dilakukan saat ini merupakan yang ketiga kali diadakan secara bersamaan. Sebelumnya, para peserta telah dibina oleh pembina mereka masing-masing.
“Dengan pembinaan berkelanjutan ini, kami berharap para peserta dapat menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi dan berkesempatan melaju ke tingkat nasional,” ujar Amak.
Selain itu, Yasin Alibi dan Syafaat, dua pembina MTQ dari Kantor kementerian agama kabupaten banyuwangi, juga menjelaskan bahwa para pembina LPTQ Kabupaten banyuwangi tidak hanya membina peserta MTQ, tetapi juga memberikan pembinaan di lembaga pendidikan untuk menumbuhkan dan mengembangkan kecintaan terhadap Al-Qur'an.


