Eco Bhinneka dan Nasyiah Jawa Timur Ajak Usia Dini Merdeka Sampah, ini pesan Gubernur JATIM

waktu baca 3 menit
edukasi pengurai sampah organik dengan maggot

Media Kampung – Gerakan ini diikuti oleh TK Dinar Nasyiah dan TK lintas agama di yang berlokasi di Hutan Djawatan, Benculuk, (25/8/2023). Selain di Djawatan, Gerakan ini juga serentak oleh TK dibawah naungan Nasyiah se-. Belajar pengelolaan sampah sejak usia dini, karena hakikatnya manusia sejak lahir pun sudah “nyampah” setiap hari. Sejak usia dini kita mengajak mereka bertanggung jawab terhadap lingkungan. Dibuka oleh bapak Amrullah selaku Bagian Persampahan DLH dan berpesan kepada seluruh peserta untuk menjaga lingkungan dari sampah dimanapun berada.

Kegiatan ini meliputi edukasi pengelolaan sampah yang bisa dilakukan untuk usia dini. Para peserta juga diperkenalkan jenis-jenis sampah yakni organik dan anorganik. Untuk sampah organik peserta diperkenalkan dengan larva yang mampu mengurai sampah menjadi kompos dengan cepat yakni maggot. Para peserta antusias melihat maggot hingga yang besar. Dan maggot ini bisa dimanfaatkan untuk pakan unggas dengan protein tinggi.

“Aksi tidak hanya dimaknai dengan sebatas bersih-bersih sampah, namun kampanye tertinggi kita adalah pada change behavior pada manusianya sendiri. Bagaimana membiasakan sejak usia dini untuk mengambil makanan secukupnya dan bertanggungjawab untuk menghabiskanya. Jika makanan habis maka ini yang di namakan dari sisa makanan (food waste). Aksi ini diikuti oleh anak usia dini dan lintas iman, karena semua agama pasti menyeru kebaikan untuk lingkungan. Menjaga bumi adalah tanggung jawab dari apapun agamanya” Ungkap Zahrotul Janah (Wakil Ketua PWNA bidang Lingkungan Hidup & Penanggulangan Bencana yang juga sebagai fasilitator daerah ).

Selanjutnya para peserta diajak untuk aksi clean up sampah anorganik di area Djawatan. Sampah dari para wisatawan yang dibuang sembarangan ini diburu dan di masukkan ke trash bag oleh anak-anak TK yang didampingi oleh guru dan juga orang tua. Trash bag yang sudah terisi oleh sampah anorganik ini kemudian di timbang beratnya dan dicatat oleh komunitas 10 trash bag paling berat mendapatkan doorprize.

Foto: eco bhinneka dan nasyiah jawa timur ajak usia dini merdeka sampah, ini pesan gubernur jatim
Foto: eco bhinneka dan nasyiah jawa timur ajak usia dini merdeka sampah, ini pesan gubernur jatim

“Seluruh keluarga Nava Dhammasekha TK Paramita Pelangi Jaya sangat senang dapat hadir dalam kegiatan . Anak-anak mengenal hewan Maggot, mengenal macam-macam sampah, organik dan anorganik dan mengerti bahwa menjaga kebersihan dimulai dari diri sendiri” ucap Wanti Nuriska , Guru – TK perwakilan agama Budha.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi , Bapak Jempin Marbun, menyampaikan ucapan terima kasih atas Gerakan yang dilakukan Pimpinan Wilayah , berharap gerakan ini menjadi momentum untuk membangun kesadaran kolektif terhadap prinsip 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) dalam pengelolaan sampah.

Dalam video sambutannya Ibu Gubernur mengatakan “menyampaikan apresiasi, penghargaan, - dari PW Jawa Timur dalam bersama nasyiah yang bertumpu pada gerakan komunitas keluarga ini mudah-mudahan akan menjadi gerakan yang bisa mewujudkan sampah selesai dirumah, bahkan sampah menjadi rupiah akhirnya sampah memberikan berkah. Terima kasih keluarga besar Provinsi Jawa Timur teruslah memberikan yang terbaik terutama dalam menjaga daya dukung alam dan daya dukung lingkungan”.

“Anak² harus dimerdekakan dari sampah. Dengan cara edukasi kreatif agar mereka peduli kebersihan lingkungan sejak dini. Selalu membuang sampah pada tempatnya.” Ungkap Windarti Regional Manager . Turut hadir pula Ketua Pimpinan Wilayah Jawa Timur, Desi Ratna Sari dengan langkah semangat 45 membersamai peserta menyusuri hutan Djawatan dan mengambil sampah plastik.

Panitia mencatat hampir 500 partisipan yang hadir di Djawatan yang meliputi dari siswa TK, guru TK, , keluarga besar Muhammadiyah cluring, , , kader lingkungan dan keluarga besar Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur. (ifa alaydrus)

Dapatkan update Berita Pilihan Dan Breaking News setiap hari dari Mediakampung.com Di Google News. Caranya klik link ini Meka News Dan kemudian Klik Follow.
Media Kampung - Kami ada di Google News - Google Berita