Kementerian Komunikasi dan Informasi Dorong Generasi Muda untuk Meningkatkan Ketahanan Indonesia Melalui Digitalisasi
Media Kampung – Pemerintah terus memberikan perhatian terhadap peran dan dinamika generasi muda dalam memajukan Indonesia. Komitmen ini tercermin dalam alokasi anggaran negara yang signifikan untuk mendukung sektor pendidikan serta melibatkan kaum muda dalam sektor-sektor strategis.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, menegaskan bahwa generasi muda Indonesia, baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri, memiliki peran penting dalam mengarahkan masa depan dan menjaga ketahanan negara. Dalam Indonesian Scholars International Convention (ISIC) dengan tema “Re-thinking Indonesia’s Strategy to Recover and Grow” yang diselenggarakan secara daring dari Yogyakarta pada Jumat (25/08/2023).
“Kami telah melihat bagaimana generasi muda memperjuangkan isu kelestarian lingkungan, keadilan sosial, dan pemanfaatan teknologi untuk perubahan positif. Saya mendorong kalian untuk terus mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang akan mendorong perubahan berkelanjutan dan pertumbuhan inklusif di Indonesia,” ungkap Nezar.
Nezar juga menegaskan bahwa peran generasi muda diperlukan dalam mengatasi berbagai isu global kontemporer yang membutuhkan tindakan kolektif, termasuk dampak cepatnya teknologi yang melampaui batas-batas negara. Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan evaluasi menyeluruh dan percepatan penyebaran infrastruktur digital yang merata di seluruh Indonesia.
“Selain itu, kami juga berfokus pada literasi digital dan pengembangan keterampilan untuk berbagai lapisan masyarakat, termasuk pelajar, profesional, serta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” tambahnya.
Nezar menjelaskan bahwa transisi berkelanjutan, digitalisasi, inovasi, serta rekonstruksi sosial dan kesehatan menjadi pilar penting dalam menggambarkan jalan Indonesia ke depan.
“Transisi berkelanjutan bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan lingkungan. Digitalisasi dan inovasi diarahkan untuk meningkatkan daya saing dan menghadapi kompleksitas era digital. Rekonstruksi sosial dan kesehatan mencerminkan komitmen kami terhadap kesejahteraan dan ketahanan masyarakat Indonesia,” terangnya.
Nezar mengapresiasi penyelenggaraan ISIC 2023 sebagai forum penting yang memberikan kesempatan kepada pelajar Indonesia untuk berkolaborasi, bertukar ide, dan membangun jaringan.
“Dengan pengetahuan dan inisiatif yang dimiliki oleh generasi muda, mereka memiliki potensi untuk memenuhi harapan dan tujuan bangsa,” pungkasnya.



