Luhut Binsar Pandjaitan Tegaskan Investasi Tesla di Indonesia Lebih dari yang di Malaysia

Investasi Tesla di Indonesia Lebih dari yang di Malaysia

Media Kampung – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengomentari rencana investasi Tesla di Malaysia dan menegaskan bahwa investasi tersebut bukan hanya sebatas agen penjualan mobil. Dalam pernyataan resminya, Luhut mengungkapkan bahwa meskipun memungkinkan bagi Indonesia untuk menjadi agen penjualan mobil Tesla, tujuan utama tidaklah demikian.

Luhut mengemukakan bahwa saat ini Tesla tengah menahan investasinya di beberapa negara, termasuk di Indonesia. Alasannya adalah kelebihan produksi yang dialami oleh Tesla, di mana dari total produksi sebanyak 3 juta unit, hanya 1,8 juta unit yang berhasil terserap di pasar. Elon Musk, pendiri Tesla, telah memutuskan untuk menahan investasi dan produksi demi menghindari risiko over supply yang pernah menimpa General Motors.

“Kita pun kalau mau agen penjualan mobil bisa saja, tapi itu bukan tujuan kita,” kata Luhut dikutip Tempo hari ini, Jumat, 18 Agustus 2023.

Kondisi ekonomi global yang kurang menguntungkan dan ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Tiongkok terkait Taiwan juga menjadi faktor yang memengaruhi keputusan Tesla untuk menunda investasi. Luhut menjelaskan bahwa Musk khawatir mengalami nasib serupa dengan General Motors yang mengalami kebangkrutan akibat kelebihan pasokan.

“Tesla itu sekarang mengalami kelebihan produksi, dari 3 juta produksi, yang terserap itu 1,8 juta. Mereka sudah memutuskan, Elon Musk menyampaikan, dia tidak mau seperti GM (General Motors) yang bangkrut karena over supply. Jadi investasi dia di Meksiko pun di hold dulu, tidak berproduksi sampai mereka bisa memahami pasar,” katanya.

Luhut menegaskan bahwa ada kabar tentang beberapa negara di Asia yang disebut akan memiliki kantor penjualan Tesla. Namun kembali ia menegaskan bahwa Indonesia juga bisa saja memiliki agen penjualan mobil Tesla, tetapi tujuan utama bukanlah itu.

sebelumnya dikabarkan pada bulan Juli 2023, Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengumumkan rencana pertemuannya dengan CEO Tesla, Elon Musk, untuk membahas rencana investasi kendaraan listrik di Malaysia. Anwar mengungkapkan bahwa Musk tertarik untuk mendiskusikan komitmen Tesla dalam meningkatkan investasinya di Malaysia.

Lalu ada Maret sebelumnya, Kementerian Perdagangan Malaysia telah memberikan persetujuan bagi Tesla untuk mengimpor mobil listrik bertenaga baterai ke negara tersebut. Tesla juga berencana membuka kantor, ruang pamer, pusat layanan, dan jaringan stasiun pengisian daya kendaraan listrik di Malaysia. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai rencana investasi Tesla tersebut.

Dalam konteks ini, keterangan Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa investasi Tesla di Indonesia akan lebih dari sekadar agen penjualan mobil dan akan memegang tujuan yang lebih luas untuk mendukung perkembangan industri kendaraan listrik dan teknologi di tanah air.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *