BPBD Blitar Laporkan Peningkatan Aktifitas Gempa Bumi, Terjadi Hingga 9 Kali Dalam 2 Pekan
Media Kampung – BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Blitar melaporkan adanya peningkatan aktivitas gempa bumi di pesisir selatan Blitar dalam dua pekan terakhir.
Setidaknya telah terjadi 9 kali gempa dalam waktu 2 pekan. Catatan gempa yang dirangkum dari laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) itu terjadi mulai 2 Agustus hingga hari ini, 16 Agustus, dengan kekuatan mulai magnitudo 2,6 hingga magnitudo 3,9.
Kepala Stasiun Geofisika Malang, Mamuri, menjelaskan bahwa fenomena ini merupakan hal yang wajar di wilayah selatan Jawa karena merupakan area sumber gempa bumi.
Meskipun peningkatan frekuensi gempa bumi kecil dianggap sebagai sesuatu yang baik karena menandakan pelepasan energi dalam skala kecil.
“Hal ini tidak menyingkirkan potensi terjadinya gempa kuat. Menurutnya, gempa bumi masih belum dapat diprediksi, baik mengenai lokasi, waktu, kekuatan, maupun frekuensinya,” kata Mamuri, Rabu (16/8/2023).
Mamuri juga menjelaskan bahwa selatan Pulau Jawa, termasuk selatan Blitar, merupakan area sumber gempa bumi akibat pertemuan lempeng bumi, yaitu subduksi Lempeng Indoaustralia dan Lempeng Euroasia. Selain itu, wilayah Jawa Timur juga memiliki potensi gempa bumi di pesisir utara dan sekitar Pulau Madura yang berasal dari sesar-sesar lokal.
Pusat-pusat potensi gempa bumi di Indonesia terdapat di beberapa wilayah seperti barat Pulau Sumatera, selatan Pulau Jawa, selatan Pulau Bali, selatan NTB dan NTT, Papua, Maluku, Sulawesi, hingga Kalimantan bagian timur.
Pihak berwenang akan melakukan analisis lebih lanjut jika terjadi peningkatan signifikan frekuensi gempa bumi, namun tetap tidak dapat memprediksi secara pasti mengenai kemungkinan gempa di masa mendatang.
Peningkatan frekuensi gempa bumi di selatan Blitar merupakan hal yang perlu mendapat perhatian serius. BPBD dan BMKG diharapkan dapat mengawasi perkembangan situasi secara intensif serta memberikan informasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah penting dalam menghadapi bencana gempa bumi. Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan terjadinya gempa bumi dengan memperhatikan langkah-langkah mitigasi dan persiapan diri yang tepat.



