Kemenkes sebut  Covid-19  Sub Varian ERIS Telah Ada Di Indonesia, Namun Masyarakat Diminta Tidak Panik

Covid 19 sub varian eris

Media Kampung – Kemenkes atau Kementerian Kesehatan Indonesia mengumumkan bahwa sub varian Covid-19 Omicron E.G 5.1 atau yang dikenal sebagai ‘Eris’ telah ada di Indonesia sejak beberapa bulan belakangan ini. Namun, mereka meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik serta menjalankan pola hidup yang bersih dan sehat.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa meskipun sub varian Omicron telah terdeteksi sejak beberapa bulan lalu, belum ada peningkatan kasus dari varian ini. “Pihak Kemenkes terus melakukan pemantauan melalui whole genome sequencing dan meningkatkan kewaspadaan melalui peningkatan surveilans, sambil menunggu rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),” kata Nadia, dikutip Kamis (10/10/2023).

Nadia menekankan bahwa tidak ada peningkatan kasus atau tingkat fatalitas yang signifikan dari Covid-19. “Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap waspada dan menjaga kesehatan dengan melengkapi vaksinasi Covid-19 yang saat ini masih gratis,” himbaunya.

Dalam penjelasannya, Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman mengungkapkan bahwa subvarian Eris telah hadir di Indonesia sejak Maret 2023. Subvarian ini juga sudah ditemukan di beberapa negara di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. Meskipun begitu, status subvarian ini masih di bawah pengawasan, dan data menunjukkan bahwa tingkat keparahan dan angka kematian dari varian ini belum memperlihatkan dampak yang signifikan.

Dicky juga menjelaskan bahwa gejala dari subvarian Eris cenderung tidak berbeda dengan varian sebelumnya, dan tidak menyebabkan demam atau hilangnya indra penciuman. Hal ini menunjukkan bahwa keganasan virus ini berkurang dibandingkan dengan varian sebelumnya.

Di sisi lain, subvarian Eris juga dilaporkan menyebar dengan cepat di Inggris Raya. Satu dari tujuh kasus Covid-19 di negara itu telah dikonfirmasi positif mengandung subvarian Eris.

Dalam menghadapi kehadiran subvarian Covid-19 Omicron E.G 5.1 atau Eris, Kemenkes mengajak masyarakat untuk tetap tenang namun tetap waspada. Selain menjalankan protokol kesehatan seperti mencuci tangan secara rutin, menggunakan masker, dan menjaga jarak, masyarakat juga diimbau untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 sebagai langkah pencegahan yang efektif.

Kemenkes juga terus melakukan koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk WHO dan lembaga kesehatan internasional lainnya, guna mengumpulkan informasi dan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi sub varian terbaru ini.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *