Diskopumdag Banyuwangi Siap Koordinasikan Terkait Kebijakan Penghapusan Utang UMKM

BANYUWANGI – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Banyuwangi bersiap mengimplementasikan kebijakan pemerintah pusat terkait penghapusan utang pelaku UMKM yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024.

Kepala Diskopumdag Kabupaten Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, mengatakan bahwa setiap program dari pemerintah pusat akan diturunkan dalam bentuk aturan teknis kepada pemerintah daerah.

“Terkait hal ini, akan kami koordinasikan dulu. Kalau dilaksanakan, Pemda akan mendapatkan aturan-aturan teknisnya. Kami akan mempedomani aturan-aturan terkait hal tersebut,” jelasnya pada Sabtu, 9 November 2024.

Nanin mengungkapkan, hingga saat ini, Diskopumdag Banyuwangi belum menerima informasi detail mengenai program penghapusan utang tersebut. Pihaknya akan menunggu aturan teknis yang akan menjadi pedoman dalam menjalankan program ini.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah UMKM aktif di Banyuwangi mencapai 296.706. Namun, Nanin mengaku belum memiliki data riil terkait jumlah UMKM yang memiliki kredit macet di perbankan, termasuk nominal jumlah utangnya.

“Diskopumdag belum mempunyai data-data UMKM yang mempunyai tagihan kredit. Hal ini terkait juga dengan kode etik lembaga keuangan juga,” bebernya.

Nanin juga menjelaskan bahwa data pelaku usaha yang masuk dalam kategori ultra mikro dan mikro di Banyuwangi cenderung fluktuatif.

Sebagai informasi, PP Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) resmi ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto. Kebijakan ini mencakup penghapusan tagihan piutang macet kepada UMKM di tiga bidang, yaitu:

  • Pertanian, perkebunan, dan peternakan
  • Perikanan dan kelautan
  • UMKM lainnya seperti mode/busana, kuliner, industri kreatif, dan lain-lain

Diskopumdag Banyuwangi akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan implementasi kebijakan penghapusan utang ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi para pelaku UMKM di Banyuwangi.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *