BKPRMI Banyuwangi, Adakan Workshop Jurnalistik dan Santri Preneur Remaja Masjid

Media Kampung – BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Kabupaten Banyuwangi bekerja sama dengan Yayasan As-Salam sukses menyelenggarakan Workshop Jurnalistik dan Santri Preneur Remaja Masjid di Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini diselenggarakan pada Minggu, (26/11/2023) di Hall Teras Hotel and Resp Kecamatan Licin.

Workshop ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta mengenai jurnalistik dan enterpreneur untuk membangun remaja masjid yang tangguh dan mampu mengambil peran aktif dalam membangun masyarakat.

Ketua Pimpinan Daerah BKPRMI Kabupaten Banyuwangi, Muhammad Sururudin, berharap agar seluruh peserta dapat menyerap semua ilmu yang diberikan oleh seluruh narasumber yang kompeten dalam bidangnya.

Acara ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi, Abdul Basir, yang dalam sambutannya mengenai pentingnya pembahasan Peraturan Daerah tentang pesantren di Kabupaten Banyuwangi.

“Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan pesantren sebagai tempat pembinaan generasi muda yang berkualitas,” ucap Abdul Basir.

Selain itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Chaironi Hidayat, juga turut hadir menyampaikan bahwa menjadi pengelola masjid penuh dengan tantangan, yang terpenting adalah kerja nyata.

Ia juga mengingatkan, bahwa Rasulullah pertama kali setelah hijrah membangun masjid, kemudian membangun pasar. Hal ini menggambarkan pentingnya menjalankan ibadah dan mencari nafkah secara seimbang dalam kehidupan sehari-hari.

Chaironi Hidayat yang akrab disapa Roni juga menekankan pentingnya mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap masjid, sebagai tempat beribadah dan tujuan yang lebih luas yaitu membawa ketaqwaan.

“Tugas besar kita saat ini adalah mengubah persepsi masyarakat terhadap masjid, sehingga masjid bukan hanya digunakan untuk sholat, tetapi juga berfungsi sebagai pusat pembinaan remaja masjid yang aktif dalam memajukan masyarakat,” tutur Roni.

Dalam workshop ini, terdapat narasumber yang kompeten dalam bidang jurnalistik dan enterpreneur, yaitu Andre Repelita Waluyo dari aplikasi Gata dan Alim Sulaiman Dirda LPPTKA Kota Blitar. Para narasumber ini memberikan pengetahuan dan berbagi pengalaman mengenai jurnalistik dan enterpreneur kepada para peserta. Diharapkan, ilmu yang diperoleh dari workshop ini dapat diimplementasikan dengan baik oleh peserta dalam membangun potensi remaja masjid sebagai agen perubahan di masyarakat.

Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi turut mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari upaya memajukan masjid dan remaja masjid di Kabupaten Banyuwangi. “Semoga melalui workshop ini, masyarakat semakin dua langkah maju dalam membangun remaja masjid yang berdaya saing dan berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah,” tandas Roni.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *