KH. Muhaimin Asymuni: Ganti Sound Horeg dengan Ibadah untuk Ramadhan Lebih Bermakna

Foto menunjukkan KH. Muhaimin Asymuni dalam acara MUI Banyuwangi, menyampaikan imbauan agar masyarakat tidak menggunakan sound system yang berlebihan saat menyambut Ramadhan. (Sumber foto: MUI Banyuwangi)

Banyuwangi – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuwangi mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak menggunakan sound system atau sound horeg sebagai alat penggugah sahur. Langkah ini diambil untuk menciptakan suasana Ramadhan yang khusyuk, damai, dan tidak mengganggu ketertiban umum.

Dalam keterangannya, Ketua Umum MUI Banyuwangi, KH. Muhaimin Asymuni, menekankan bahwa bulan Ramadhan seharusnya diisi dengan ibadah serta aktivitas positif yang bermanfaat. “Ramadhan harus dihiasi dengan amal ibadah dan kegiatan positif, bukan dengan perilaku yang tidak berfaedah serta dapat mengganggu ketertiban umum,” ujarnya pada Kamis (27/2/2025).

KH. Muhaimin juga mengajak masyarakat untuk menggantikan kebiasaan menggunakan sound horeg dengan alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti pengeras suara masjid yang telah diatur sesuai pedoman. “Mari kita ciptakan Ramadhan yang lebih bermakna dengan tadarus Al-Qur’an, shalat malam, dan kegiatan ibadah lainnya yang membawa berkah,” tambahnya.

Selain itu, beliau menyoroti pentingnya penggunaan media pengumuman yang tidak berlebihan. Kiai Muhaimin, yang juga pengasuh Pesantren Mambaul Hikam di Popongan, Kabat, menegaskan agar penggunaan pengeras suara di tempat ibadah mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama No SE 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala. Menurutnya, aturan ini perlu dipatuhi agar keagungan Ramadhan tidak ternodai dan situasi ketertiban tetap terjaga.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *