Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Melaksanakan Binwin Mandiri Untuk Calon Pengantin

Media Kampung – Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, melaksanakan Binwin (Bimbingan Perkawinan) untuk semua calon pengantin. Kegiatan tersebut juga dilakukan dengan menggunakan anggaran negara maupun secara mandiri, yang melibatkan narasumber terbimtek dan lembaga pemerintah yang memiliki keahlian di bidang tersebut, seperti BKKBN maupun dari tenaga kesehatan.

Seperti yang dilakukan oleh salah satu Binwin yang dilaksanakan di aula KUA Kecamatan Gambiran pada Kamis (23/11/2023). Binwin tersebut melibatkan 15 pasang atau 30 peserta. Narasumber yang terlibat berasal dari LKK-NU dan Penyuluh Agama Islam.

Dr. Ana Aniati dari LKK-NU Kabupaten Banyuwangi menyatakan bahwa kerjasama tidak hanya dilakukan dalam Binwin, tetapi juga kegiatan lain bersama Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama.

Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Banyuwangi, H. Mastur, menjelaskan bahwa Binwin yang dilaksanakan kali ini lebih istimewa dari biasanya.
“Selain narasumber dari LKK-NU dan Penyuluh Agama Islam, juga terlibat narasumber dari Puskesmas, BKKBN, dan tenaga pengajar dari perguruan tinggi terkemuka di Kabupaten Banyuwangi,” ungkap Mastur.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Chaironi Hidayat, menyampaikan bahwa selain Binwin yang menggunakan dana pemerintah, KUA Kecamatan juga melakukan Binwin secara mandiri.

“Ini dilakukan dengan melibatkan narasumber dari KUA setempat yang sudah terbimtek. Meskipun konsumsi tidak disediakan, hal ini tidak menghalangi calon pengantin untuk mengikuti Binwin untuk mendapatkan pengetahuan penting mengenai perkawinan,” kata Chaironi Hidayat.

Tidak hanya Binwin, Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi juga bekerja sama dengan instansi lain dalam melaksanakan kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di satuan pendidikan di bawah Dinas Pendidikan. KUA Kecamatan telah menjalin kerjasama dengan pihak satuan pendidikan untuk melaksanakan BRUS secara berkala.

Drs.Guntur, selaku penyuluh agama yang juga mantan ketua BWI (Badan Wakaf Indonesia) Kabupaten Banyuwangi
juga menyampaikan bahwa, meskipun belum semua Penyuluh Agama Islam mengikuti Bimtek, beberapa di antaranya sudah memahami materi Binwin. “Oleh karena itu, dalam Binwin mandiri ini para penyuluh yang sudah terbimtek juga dibantu oleh penyuluh lainnya,” jelas Guntur.

Dengan adanya kegiatan Binwin ini, diharapkan calon manten di Kabupaten Banyuwangi dapat memiliki pemahaman yang baik mengenai perkawinan dan menjaga keberlangsungan rumah tangga dengan baik.

sumber : SYAFA’AT

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *