Lebaran 2025: Polresta Banyuwangi Siagakan Brimob di Pelabuhan Ketapang Antisipasi Kemacetan
Banyuwangi – Polresta Banyuwangi akan mengerahkan satu regu Brimob (sekitar 10 personel) untuk Operasi Ketupat Semeru 2025, terutama untuk pengamanan di Pelabuhan Ketapang. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi kepadatan dan gangguan keamanan selama arus balik Lebaran 2025.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menjelaskan bahwa jumlah penumpang di lintas Ketapang-Gilimanuk telah meningkat 30% sejak sepekan sebelum Lebaran 2025. Arus lalu lintas didominasi kendaraan roda dua, travel, dan bus, sebagian besar dari Gilimanuk menuju Ketapang. “Pemudik memilih pulang lebih awal karena Lebaran 2025 berdekatan dengan Nyepi,” kata Rama.
Pengerahan Brimob difokuskan pada arus balik, karena diperkirakan akan terjadi kepadatan dan potensi gangguan keamanan yang dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas. “Arus balik yang kita antisipasi,” tegas Rama.
Selain Brimob, sebanyak 674 personel gabungan dari Polresta Banyuwangi, Kodim 0825, Lanal Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, dan unsur lainnya dikerahkan untuk Operasi Ketupat Semeru 2025. Personel ini akan mengamankan 227 objek vital, seperti masjid, pusat perbelanjaan, tempat wisata, terminal, bandara, stasiun, dan pelabuhan. Sebanyak 12 pos pengamanan dan pelayanan juga disiapkan di jalur mudik dan objek vital.



