Kemenag Banyuwangi Dukung Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama melalui Pelatihan Public Speaking dan Podcast
Banyuwangi, Jawa Timur – Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Pengurus Daerah Banyuwangi sukses menyelenggarakan pelatihan One Day Class Special (ODCS) bertajuk “Public Speaking and Host Podcast” pada Selasa, 19 November 2024. Bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, kegiatan ini diikuti oleh para penyuluh agama baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Chaironi Hidayat, didampingi Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Mastur, dan Ketua PD IPARI Banyuwangi, Andi Mikoyanto. Dalam sambutannya, Chaironi Hidayat menekankan pentingnya public speaking sebagai bekal penyuluh agama dalam berinteraksi dan menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat.
“Kemampuan public speaking layaknya senjata bagi penyuluh agama. Dengan menguasainya, penyampaian dakwah akan lebih efektif dan tepat sasaran,” ungkapnya. Beliau juga mengingatkan agar penyuluh agama berhati-hati dalam menyampaikan informasi, mengingat besarnya pengaruh mereka di masyarakat.
Atika Aulia, perwakilan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang menjadi salah satu narasumber, memberikan materi dasar public speaking. Mulai dari pentingnya komunikasi, teknik berbicara yang baik dan benar, hingga etika berpenampilan profesional di depan publik. Ia juga mendemonstrasikan cara berpakaian dan berjalan yang elegan bagi para peserta.
Sesi selanjutnya diisi oleh Huriyah Azizah, Pimpinan Redaksi Media IPARI Banyuwangi, yang berbagi tips menjadi host podcast yang efektif. Azizah menjelaskan langkah-langkah penting, seperti mempelajari profil narasumber, menyusun pertanyaan yang relevan, serta membangun interaksi yang menarik dan terarah. Menurutnya, seorang host harus mampu mengendalikan alur percakapan agar tetap fokus pada topik yang dibahas.
Andi Mikoyanto, Ketua PD IPARI Banyuwangi, berharap pelatihan ini memberikan dampak nyata bagi para penyuluh. “Kami ingin mencetak host podcast handal yang dapat berkontribusi positif bagi program-program Kementerian Agama, khususnya yang dilaksanakan secara virtual,” ujarnya. Kegiatan ODCS ini merupakan program perdana IPARI Banyuwangi dan diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang.



