Koboi Berkaos Merah Todong Kepala Peserta Karnaval di Banyuwangi, Korban Alami Trauma
Media Kampung – Sebuah kejadian yang menggegerkan terjadi dalam acara karnaval Desa Mangir, kecamatan Rogojampi (28/08/2023). Seorang korban yang kami sebut dengan nama samaran “Fulan” telah mengalami traumatis akibat ulah seorang pria berkaos merah yang terlibat dalam keributan tersebut. Kejadian mencekam itu membuat hari perayaan kemerdekaan berubah menjadi momen yang penuh ketakutan bagi Fulan.
Fulan, yang menjadi korban dalam kejadian tersebut, mengisahkan bahwa ia mengalami pengalaman yang begitu menakutkan. Kepalanya ditodong oleh pria berkaos merah yang membawa benda yang mirip dengan pistol. Bahkan, ia sempat mendapatkan getokan dari ujung benda tersebut. Kengerian yang dirasakan Fulan membuatnya mengalami trauma yang mendalam atas insiden tersebut.
Dalam percakapan dengan Media kampung, Fulan mengungkapkan keinginannya agar aparat kepolisian segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku. Ia berharap bahwa tindakan ini bukan hanya untuk menegakkan keadilan bagi dirinya, melainkan juga untuk mencegah kejadian serupa terulang pada kesempatan berikutnya. Fulan menegaskan bahwa insiden ini harus diambil serius, baik oleh Aparat Kepolisian maupun masyarakat luas.
Peristiwa ini juga mencuatkan keprihatinan atas keamanan dan ketertiban dalam perayaan-perayaan publik. Masyarakat Desa Mangir dan sekitarnya merasa prihatin karena insiden ini dapat menciptakan preseden buruk. Apakah itu dilakukan oleh oknum atau orang sipil, membawa senjata dan menggunakan intimidasi dalam situasi yang seharusnya meriah dan penuh kegembiraan adalah tindakan yang tidak dapat ditoleransi.
Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, kejadian ini terjadi dalam konteks acara karnaval yang sedianya merayakan hari kemerdekaan. Namun, berakhir dalam keributan antara peserta karnaval dan pria berkaos merah yang mengendarai mobil. Kejadian ini mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga semangat perayaan yang damai dan menghindari segala bentuk tindakan yang dapat mengganggu ketenangan masyarakat.
Masyarakat secara luas berharap agar aparat kepolisian segera mengambil langkah-langkah konkret dalam menindaklanjuti kasus ini. Langkah tegas dan adil akan memberikan rasa keadilan kepada korban dan juga menjadi contoh bagi siapapun yang berpikir untuk menggunakan kekerasan atau ancaman dalam acara publik. Dengan demikian, peristiwa ini bisa berfungsi sebagai momentum untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kerukunan dalam masyarakat.



