Tanggapan Camat Rogojampi, Danisworo: Terkait Program Living Lab Pencegahan Polusi Plastik Di Banyuwangi

Banyuwangi, mediakampung.com – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bekerja sama dengan Peneliti PISCES telah meluncurkan Living Lab Pencegahan Polusi Plastik pertama di Indonesia, yang terletak di Dusun Pancoran, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi.

Living Lab ini diinisiasi oleh Menko Marves, Luhut B. Pandjaitan, bersama dengan para peneliti dari program PISCES yang dipimpin oleh Profesor Susan Jobling dari Brunel University London.

Peresmian fasilitas PISCES Banyuwangi Living Lab ini dihadiri oleh Rofi Alhanif, Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah Kemenko Marves, Tim PISCES, dan Dwi Handayani, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi.

Menanggapi hal tersebut, Camat Rogojampi, Drs. Danisworo, dalam wawancara dengan mediakampung.com pada Rabu,(31/5/2023), menyatakan bahwa pihaknya mendukung semua program yang bersifat positif, baik yang dilakukan oleh individu maupun lembaga, baik pemerintah maupun swasta.

“Karena pengelolaan sampah kertas dan sampah plastik dengan cara yang benar akan mendukung kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan manusia dan lingkungan hidup,” katanya.

Ditambahkan oleh Danisworo, dampak sampah terhadap kehidupan sangat memprihatinkan. “Jika ada masyarakat atau lembaga yang memiliki inisiatif untuk mengelola sampah dengan baik, Insya Allah kami akan mendukung sepenuhnya,” tegasnya.

Launching Living Lab Di Banyuwangi

Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya di situs web: Kemenkomarves dan PISCES Luncurkan Living Lab Pencegahan Polusi Plastik Di Banyuwangi, Rofi Alhanif, Asisten Deputi Kemenko Marves, menjelaskan bahwa living lab adalah inovasi yang relatif baru di Indonesia dan berkelanjutan. Dengan melibatkan akademisi, pelaku industri, komunitas, dan masyarakat dalam Living Lab, mereka dapat belajar bersama dan mengembangkan konsep tindakan nyata untuk mencari solusi, terutama dalam hal sampah plastik.

Untuk diketahui, Program PISCES (www.piscespartnership.org) merupakan kemitraan kolaboratif dan inklusif yang menghubungkan peneliti akademis dengan bisnis, industri, pemerintah, LSM, dan masyarakat sipil untuk memahami dan mengelola risiko polusi plastik.

Direktur kemitraan PISCES, Prof. Susan Jobling, menjelaskan bahwa PISCES Living Lab Banyuwangi adalah pusat inovasi berbasis lokasi di mana solusi inovatif diuji coba dan dipantau secara nyata, sehingga terdapat keselarasan antara teori yang dikemukakan oleh para peneliti dan praktik lapangan.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *