Mahasiswa UNAIR Ciptakan Pakan Ternak dari Limbah Jagung di Banyuwangi
Banyuwangi, Jawa Timur – Mahasiswa Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN)-Belajar Bersama Komunitas (BBK) 5 Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil memberdayakan limbah pertanian menjadi pakan ternak di Desa Purwoagung, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. Program pengenalan pembuatan silase dari limbah batang jagung kering ini dilaksanakan pada Senin (13/1/2025).
Kepala Desa Purwoagung, Senen, menjelaskan mayoritas warga desanya berprofesi sebagai petani dan peternak sapi, kambing, dan domba. Selama ini, mereka kesulitan mendapatkan pakan hijauan berkualitas, terutama saat musim kemarau, dan limbah batang jagung kering hanya menumpuk dan menjadi masalah.
“Limbah batang jagung kering banyak yang dibuang di pinggir jalan, menumpuk dan mengganggu pengendara,” ujar Senen. Ia menambahkan, pelatihan pembuatan silase ini sangat bermanfaat untuk mengolah limbah menjadi pakan ternak berkualitas.

Ketua pelaksana KKN, Meyrizza, menjelaskan silase adalah pakan ternak hasil fermentasi bahan hijauan (rumput, jagung, atau legum) dalam kondisi kedap udara. Proses fermentasi ini mengawetkan nutrisi, menjadikannya cadangan pakan yang tahan lama, terutama saat musim kemarau.
“Silase memiliki banyak manfaat. Nutrisi bahan hijauan meningkat, biaya pakan lebih hemat, dan aromanya meningkatkan nafsu makan ternak,” terang Meyrizza.
Program ini disambut antusias oleh warga, khususnya kelompok peternak. Mereka berkomitmen menerapkan pengetahuan yang didapat dari mahasiswa UNAIR.
Sumber: Unair



