SMK Models Banyuwangi Siap Cetak Talenta Digital untuk Tantangan Global
Banyuwangi – SMK Muhammadiyah 8 Siliragung (SMK Models) di Banyuwangi terus berinovasi agar lulusannya nggak cuma modal ijazah, tapi juga skill yang relevan dengan kebutuhan industri. Nah, baru-baru ini mereka ikut sosialisasi program kolaborasi SMK dan dunia industri di Malang (21-22 November 2024). Acaranya seru, bahas tentang “Mempersiapkan Talenta Digital untuk Tantangan Global”. Pas banget kan, di era digital yang serba cepat ini!
Sosialisasi ini dihadiri oleh 94 SMK, dan SMK Models nggak mau ketinggalan. Acara ini penting banget buat jurusan Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG) supaya kurikulumnya makin praktis dan sesuai perkembangan teknologi.
Kepala Disdik Jatim, DS. Aries Agus Paewai, juga hadir lho! Beliau menyoroti tantangan berat yang dihadapi lulusan SMK saat masuk dunia kerja. Katanya, SMK harus upgrade kompetensi siswa, fokus pada kebutuhan industri, dan membekali siswa dengan hard skill dan soft skill yang mumpuni. Kurikulum berbasis proyek, magang, dan PKL juga penting banget!

Kepala SMK Models, Muhlas Efendi, S.T., sepakat. Menurutnya, kesenjangan antara sekolah dan industri itu PR besar. Makanya, ikut sosialisasi dan workshop kayak gini penting banget biar sekolah bisa nyiapin strategi jitu.
Rudi Agus Setiawan, S.T., Kepala Kompetensi Keahlian PPLG SMK Models, menambahkan, program kolaborasi ini bikin lulusan SMK lebih siap kerja dan bisa langsung berkontribusi di industri sesuai bidangnya.
Keren banget ya upaya SMK Models! Semoga lulusannya bisa jadi talenta digital handal yang siap bersaing di level global.



