Silahturahmi BPN Banyuwangi, Sinergi Percepat PTSL dan Sertifikasi Tanah Wakaf

Foto ini menampilkan momen silahturahmi antara pejabat BPN dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, sebagai wujud sinergi untuk percepatan program PTSL dan sertifikasi tanah wakaf. (Sumber Foto: Dok. BPN Banyuwangi)

Banyuwangi – Dalam rangka menjalin hubungan baik dan meningkatkan koordinasi untuk mendukung program prioritas seperti PTSL dan sertifikasi tanah wakaf bagi tempat ibadah, acara silahturahmi antara Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi diselenggarakan di Pendopo Sabha Swagata Blambangan pada Kamis malam (6/2/2025).

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, antara lain Kepala Kantor BPN Kabupaten Banyuwangi, Machfoed Effendi, A.Ptnh, yang dalam sambutannya menjelaskan berbagai program prioritas BPN serta kendala yang dihadapi, terutama dalam pelaksanaan PTSL dan sertifikasi tanah wakaf. Dr. Asep Heri, S.H., M.H, QRMP selaku Kepala Kantor Wilayah BPN Jawa Timur, menekankan bahwa untuk program-program yang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, koordinasi, kolaborasi, dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sangatlah diperlukan.

“Prioritas program kami, termasuk PTSL dan sertifikasi tanah wakaf untuk tempat ibadah seperti mushola, masjid, gereja, klenteng, dan lain-lain, sangat bergantung pada sinergi antara BPN dan Pemkab Banyuwangi. Data kami terkait tempat-tempat ibadah masih minim, sehingga kami akan berkoordinasi untuk mengumpulkan data yang akurat dan membantu pembiayaan, terutama jika beban pembiayaan PTSL dapat ditanggung oleh Pemkab,” paparnya dalam acara tersebut.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, termasuk Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Dr. Ir. H. Guntur Priambodo, M.M, dinyatakan bahwa langkah ini merupakan inisiatif positif. “Kami mendukung penuh program-program prioritas yang dapat memberikan dampak kebermanfaatan bagi masyarakat. Terlebih lagi, pendataan terkait tempat ibadah yang masih minim akan kami dukung dengan melibatkan Pemerintah Desa untuk mendata tempat-tempat yang belum tersertifikasi,” ujar Guntur.

Lebih lanjut, Guntur menambahkan bahwa dukungan pembiayaan untuk masyarakat, baik untuk program PTSL maupun sertifikasi tanah wakaf, akan didiskusikan antara pihak Eksekutif dan Legislatif. “Semoga semua pihak dapat mendukung program-program strategis ini sehingga beban masyarakat dapat tereringankan dan program berjalan optimal,” tutupnya.

Acara silahturahmi ini bukan hanya menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi, tetapi juga sebagai wadah penting bagi kedua belah pihak untuk menyamakan persepsi dan merumuskan langkah-langkah konkrit dalam mendukung program pertanahan yang berfokus pada kepentingan masyarakat.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *