Festival Sepekan Tamansuruh 2023, Mengangkat Budaya Dan Tradisi Desa Tamansuruh Yang Lestari
banyuwangi, Media Kampung – Festival Sepekan Tamansuruh di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, banyuwangi, mulai digelar sejak tanggal 16 hingga 23 Juli 2023. Event ini merupakan bagian dari kalender banyuwangi Festival (B-Fest) dan akan menampilkan berbagai atraksi dan budaya lokal yang lestari hingga saat ini.
Desa Tamansuruh terletak di kaki Gunung Ijen, dan di sana terdapat budaya dan tradisi agraris yang sangat kental. Desa ini juga terkenal dengan wisata alamnya yang menarik.
Bupati banyuwangi, ipuk fiestiandani, menjelaskan, jika Desa Tamansuruh dikenal dengan lokasinya yang sejuk di kaki Gunung Ijen. “Desa ini juga terkenal dengan Agro Wisata Tamansuruh yang asri. Festival ini bertujuan untuk mempromosikan kekayaan wisata dan tradisi Desa Tamansuruh,” ungkapnya pada media, Senin (17/7/2023).
Salah satu atraksi seni yang akan ditampilkan dalam festival adalah Pencak Sumping. Pencak Sumping merupakan atraksi bela diri yang dilakukan oleh masyarakat Osing di Dusun Mondoluko, Desa Tamansuruh, dan biasanya digelar setiap kali Idul Adha.

Pertunjukan Pencak Sumping akan menampilkan aksi serang-hindar antara dua pesilat, baik menggunakan tangan kosong maupun senjata. Selama pertunjukan, musik tradisional akan mengiringi pertarungan antarpesilat.
Pada bagian akhir pertunjukan, pemenang akan memberikan makanan tradisional sumping kepada lawannya. Sumping adalah jajanan pasar yang terbuat dari tepung beras dan pisang, dibungkus dengan daun pisang. Di beberapa daerah, makanan ini dikenal dengan sebutan Nogosari.
kepala desa Tamansuruh, Teguh Eko Rahadi, mengungkapkan, bahwa Pencak Sumping adalah salah satu tradisi yang sangat kental di daerahnya. Pihaknya ingin menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari khususnya bagi para pelajar di desanya. “Untuk mewujudkannya, pihak desa sedang berupaya agar Pencak Sumping dapat dijadikan sebagai ekstrakurikuler di sekolah-sekolah,” terang Teguh.
“Kita telah berkoordinasi dengan Satkordik (Satuan Koordinator pendidikan) Kecamatan Glagah, agar nantinya sekolah-sekolah di wilayah Glagah akan menerapkan ekstrakurikuler Pencak Sumping,” tandas Teguh.
Selain Pencak Sumping, menurut Teguh, Festival Sepekan Tamansuruh juga akan menampilkan potensi daerah lain, seperti pertunjukan angklung caruk, mocoan lontar Yusuf, pameran seni rupa dan UMKM, dan workshop seni rupa. “Tidak hanya itu, akan ada pula workshop pijat terapi, pertunjukan seni burdah, jamasan pusaka, paddys fashion show, jalan sehat, serta Tamansuruh berselawat,” paparnya.
Pagelaran festival inipun akan digelar di beberapa tempat, mulai dari Kembang Galengan hingga Omprong Gandrung Kemarang.
Teguh menyatakan bahwa Festival Sepekan Tamansuruh dapat terlaksana berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk warga desa yang antusias menggelar dan mengikuti setiap pagelaran dalam festival.
Desa Tamansuruh sendiri telah meraih penghargaan “Desa Cinta Statistik (Desa Cantik)” dari Badan Pusat Statistik (BPS). Desa ini mendapatkan peringkat terbaik nasional tahun 2021 dari BPS.


