12 Pendaki Dari Banyuwangi Di Gunung Raung: Mendaki Ekstrem Di Jalur Menantang Terbesar Di Jawa Timur
Banyuwangi, mediakampung.com – Sebanyak 12 orang pendaki dari Banyuwangi melakukan pendakian di gunung Raung, yakni salah satu gunung yang dikenal memiliki jalur pendakian menantang dan terbilang ekstrem di Jawa Timur. Para pendaki tersebut melakukan kegiatan bersama dalam program bertema “Pendakian Bareng ke -3”, yang diselenggarakan oleh Komunitas Pendaki Banyuwangi (KPB), dengan rencana estimasi perjalanan selama 3 hari 2 malam, yakni dimulai pada tanggal 26 hingga 28 Mei 2023.
Dua belas peserta yang mengikuti program pendakian tersebut, adalah hasil seleksi dari puluhan yang mendaftar. peserta orang calon peserta yang sebelumnya mendaftar.
“Jadi, Pendakian Bareng ke-3 ini adalah pendakian komunitas pendaki Banyuwangi yang diselenggarakan dibuka secara umum. Berkolaborasi dengan guide gunung Raung bernama pak Eko, pendakian bareng ini memfokuskan untuk membentuk kerjasama tim, mental dan tekad yang kuat,” kata Lucky Sahid, selaku koordinator Komunitas Pendaki Banyuwangi) kepada mediakampung.com, Jumat (26/5/2023).
Menurut Lucky, para pendaki wajib membawa air yang cukup, karena dijalur setelah camp 1, tidak ada mata air.
“Jadi setiap orang wajib membawa minimal 3 Botol atau 1.5liter. agar cukup dalam pendakian 3 hari 2 malam ini. Dan mengingat gunung Raung ini adalah terekstrem se- jawa, maka teman-teman yang mengikuti Pendakian di Raung harus taat pada peraturan yang ada, sesuai arahan guide pak Eko,” ungkap lucky.
Sementara itu, Adit selaku Penjaga Pos Sekretariat pendakian Raung menyampaikan bahwa, Gunung Raung masih mistis dan terjaga ekosistemnya. nanti setelah di puncak jangan sampai berteriak, karena dapat menganggu habitat.
Senada, kepala Dusun Wonorejo Desa Kalibaru wetan menyampaikan, jika Gunung Raung dengan ketinggian 3344 Mdpl ini, adalah salah satu gunung yang memiliki Kaldera terbesar ke 2 di seluruh Indonesia. Setiap Gunung memiliki ciri khas nya tersendiri, mistis dan ekstrem karena jalurnya menantang maut.
