Panji Gumilang Sering Nyanyikan Lagu Yahudi, Menurut Al Chaidar Karena Memiliki Hubungan Dengan Israel
Jakarta, mediakampung.com – Panji Gumilang, seorang tokoh di Pondok Pesantren Al Zaytun, diketahui sering menyanyikan lagu Yahudi bersama para santri. Ternyata ada alasan di balik kebiasaan ini, yakni karena Panji memiliki hubungan dengan Israel, Rabu (5/7/2023).Hal ini diungkap oleh Al Chaidar, seorang pengamat teroris dalam Program Fakta TvOne.
Awalnya, Panji Gumilang dipercaya oleh kelompok NII KW9 karena mengajarkan tentang rasionalitas, keajaiban, dan toleransi. Namun, kemudian diketahui bahwa tugas toleransi tersebut menggabungkan semua ajaran agama menjadi satu, termasuk agama Yahudi, Islam, dan Kristen. Di bawah kepemimpinan Panji Gumilang, santri di Pondok Pesantren Al Zaytun diajarkan cara beribadah dari berbagai agama yang digabungkan menjadi satu.
“Mereka mengajarkan bahwa tidak ada lagi batas wilayah territorial dan mengartikan komunisme sebagai penggabungan tempat ibadah yang berbeda menjadi satu,” kata Al Chaidar.
Al Chaidar juga mengungkapkan bahwa Panji Gumilang telah menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sejak tahun 1993. Panji menganggap Indonesia bodoh karena tidak menjalin hubungan dengan Israel dan Taiwan.
“Panji berpendapat bahwa Israel memiliki kemajuan teknologi pertanian dan mengharapkan kehadiran ahli dan sarjana Israel untuk mengembangkan sistem pertanian di Al Zaytun. Bahkan, Panji juga meminta kelompok Islam liberal untuk mempromosikan agama Yahudi,” jelas Al Chaidar.
Hubungan dekat antara Panji Gumilang dan Israel sudah terjalin sejak lama. Ia melihat bahwa ambisi Panji Gumilang untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel sedang terwujud. Pemerintah Indonesia sudah membuka hubungan diplomatik dengan Israel dan sudah ada kunjungan antara kedua negara.
“Hal ini sebagai perselingkuhan politik yang menyalahi keputusan pemerintah pada masa Soekarno,” tandas Al Chaidar.
Al Chaidar juga menyoroti bahwa pemerintah seharusnya lebih memperhatikan penderitaan bangsa Palestina yang masih dijajah daripada memperhatikan hubungan dengan Israel.



