Seleksi Direktur Utama Bakti Kominfo: Langkah Progresif Pemerintah Untuk Meningkatkan Akses Telekomunikasi Di Indonesia
Jakarta, Mediakampung.com – Pemerintah Indonesia mengambil langkah berani dengan mengajak para tenaga-tenaga terbaik dan profesional untuk mengikuti seleksi jabatan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) untuk periode 2023-2028. Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden yang menegaskan pentingnya pembangunan tower BTS 4G dan infrastruktur terkait, agar terus berjalan. Program ini merupakan salah satu prioritas nasional yang bertujuan mulia, yaitu membuka dan menyebarluaskan akses telekomunikasi dan informasi ke daerah-daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T).
Dalam konferensi pers yang digelar hari Jum’at (26/05/2023), ketua panitia seleksi mengumumkan bahwa proses seleksi untuk jabatan Direktur Utama Bakti akan dibuka kembali. Keputusan ini diambil setelah hasil seleksi sebelumnya tidak menghasilkan peserta yang memenuhi kriteria yang ditentukan. Pemerintah menaruh perhatian khusus terhadap seleksi posisi strategis ini, mengingat lebih dari 60 persen anggaran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dialokasikan untuk lembaga Bakti.
Program pembangunan tower BTS 4G dan infrastruktur telekomunikasi yang tengah berlangsung merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan akses informasi di seluruh Indonesia. Dengan membuka kembali proses seleksi Direktur Utama Bakti, pemerintah berharap dapat menemukan seorang pemimpin yang mampu memimpin lembaga ini dengan visi dan komitmen yang kuat.
Dalam seleksi ini, pemerintah mengundang tenaga-tenaga terbaik dan para profesional yang memiliki pengalaman dan kompetensi di bidang telekomunikasi dan informatika. Harapannya, dengan melibatkan para ahli di dalam lembaga ini, pemerintah dapat mewujudkan program strategis yang telah ditetapkan dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang masih membutuhkan akses telekomunikasi dan informasi yang memadai.
Seleksi jabatan Direktur Utama Bakti Kominfo ini merupakan langkah progresif pemerintah dalam mendorong pengembangan sektor telekomunikasi dan informatika di Indonesia. Diharapkan, proses seleksi yang dilakukan dengan transparan dan objektif akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas, mampu mengelola anggaran dengan bijak, serta memajukan aksesibilitas telekomunikasi dan informasi ke seluruh penjuru negeri.



