Warga Desa Wonokerto Tak Terima Bansos PKH: Bagaimana Tanggapan Capres Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

Mediakampung.com – Melalui akun Twitter resmi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan tanggapan terhadap keluhan seorang warga bernama Sri Rahayu dari Desa Wonokerto, Batang, yang tidak menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Sri Rahayu mengungkapkan kelegaannya setelah mengutarakan langsung keluhannya kepada Ganjar.

Dalam pertemuan tersebut, Sri Rahayu mengakui bahwa dirinya belum pernah mendapatkan bantuan sosial dari PKH. Mendengar keluhan tersebut, Ganjar Pranowo menyampaikan sikap tanggap dan siap membantu untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Ganjar Pranowo Tegaskan Pentingnya Edukasi Masyarakat Guna Penyelesaian Masalah

Selanjutnya, Ganjar Pranowo, selaku Gubernur Jawa Tengah, menegaskan pentingnya edukasi kepada masyarakat guna menyelesaikan masalah-masalah seperti yang dialami oleh Sri Rahayu. Ia menjelaskan bahwa sebenarnya masalah seperti ini seharusnya bisa diselesaikan di tingkat desa.

Namun, Ganjar Pranowo juga mengakui bahwa kurangnya edukasi dan minimnya akses pengaduan telah menyulitkan warga dalam menghadapi situasi serupa. Hal ini menjadi penyebab mengapa warga harus menghadapi kesulitan dalam mendapatkan bantuan sosial yang seharusnya mereka terima.

Melalui pernyataan tersebut, Ganjar Pranowo menunjukkan komitmennya untuk memberikan solusi terbaik bagi masyarakat Jawa Tengah. Ia berjanji untuk meningkatkan edukasi dan memperbaiki akses pengaduan sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengutarakan keluhan dan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.

PDI Perjuangan akan terus mendukung upaya Ganjar Pranowo dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat dan memberikan penyelesaian yang adil bagi permasalahan yang dihadapi warga.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *