Cek Kesehatan Gratis Dimulai, Bupati Ipuk Ajak Warga Manfaatkan Program Ini

Foto menunjukkan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat meninjau pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Sobo, Banyuwangi. (Sumber foto: Humas Pemerintah Kabupaten Banyuwangi)

BANYUWANGI – Program pemeriksaan kesehatan gratis yang dicanangkan pemerintah sebagai bentuk apresiasi bagi Warga Negara Indonesia yang berulang tahun resmi dimulai pada Senin (10/2/2025) di Banyuwangi. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengimbau seluruh masyarakat untuk segera memanfaatkan program ini, tidak hanya bagi yang merasa kurang sehat, namun juga sebagai langkah preventif.

Dalam sambutannya di Puskesmas Sobo, Ipuk menyampaikan,

“Ayo manfaatkan program ini, tidak hanya untuk yang sakit tapi yang sehat harus periksa untuk preventif kesehatan.”

Ia menambahkan bahwa inisiatif pemeriksaan kesehatan gratis ini selaras dengan program “Mal Orang Sehat” yang telah berjalan sejak 2018. Program Presiden Prabowo tersebut mendorong masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan agar masalah kesehatan dapat dideteksi sejak dini dan diantisipasi sebelum berkembang menjadi kondisi kronis.

Warga dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis ini di seluruh Puskesmas dan klinik kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS melalui aplikasi Satu Sehat Mobile. Menurut Bupati Ipuk, masyarakat yang berulang tahun diberikan kesempatan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan hingga 30 hari setelah tanggal ulang tahun mereka. “Bagi yang belum mengunduh aplikasinya, petugas di puskesmas siap membantu di awal pelaksanaan program,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ipuk juga menjelaskan bahwa warga yang berulang tahun pada bulan Januari masih berkesempatan mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis hingga April mendatang, menyesuaikan dengan jangka waktu pemberian layanan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, mengungkapkan bahwa cakupan pemeriksaan kesehatan gratis (CKG) memiliki beberapa parameter berdasarkan kelompok usia.

  • Untuk bayi usia 0 tahun, terdapat enam parameter pemeriksaan.
  • Anak usia 1-6 tahun diperiksa dengan delapan parameter.
  • Sementara anak usia 7-17 tahun akan mulai mendapatkan layanan pada tahun ajaran baru di bulan Juli.
  • Sedangkan untuk dewasa usia 17 tahun ke atas, tersedia 18 parameter pemeriksaan di seluruh Puskesmas di Banyuwangi.

Amir menjelaskan bahwa program ini tidak hanya terbatas bagi warga yang berulang tahun pada tanggal 10 Februari, melainkan juga mencakup mereka yang ulang tahun sejak 1 Januari.

Melalui program ini, pemerintah berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin, sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit berat dan meringankan beban pengobatan di kemudian hari.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *