Perhutani Banyuwangi Barat Salurkan Dana TJSL untuk Pendidikan dan Pariwisata
Banyuwangi, Jawa Timur – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat menyalurkan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat sekitar hutan pada Rabu (22/1/2025). Penyerahan bantuan senilai total Rp 50 juta ini berlangsung di kantor Perhutani Jalan Jaksa Agung Suprapto Nomor 34, Banyuwangi.
Dana TJSL tersebut diberikan kepada dua pihak. Suryadi, perwakilan dari TPQ Nurul Anwar di Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro, menerima bantuan sebesar Rp 20 juta untuk pengembangan prasarana pendidikan. Sementara itu, Bambang Heri, pengelola Wisata “Geo Park Gunung Rante” di Paltuding, Desa Licin, Kecamatan Licin, mendapatkan bantuan Rp 30 juta untuk pengembangan prasarana wisatanya.
Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Muklisin, menjelaskan bahwa penyaluran dana TJSL merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial Perhutani kepada masyarakat sekitar hutan. “Semoga bantuan ini bermanfaat dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan hutan,” ujarnya.
Suryadi menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diterima. Ia menjelaskan bahwa santri TPQ Nurul Anwar sebagian besar merupakan anak-anak dari penyadap dan petani hutan yang mata pencahariannya bergantung pada hutan yang dikelola Perhutani. “Bantuan ini sangat membantu kegiatan pembelajaran,” katanya.
Bambang Heri juga menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diterima dan berjanji akan menggunakan dana tersebut sebaik-baiknya untuk pengembangan wisata Geo Park Gunung Rante.



