Meras Gandrung, Ritual Sebelum Pagelaran Akbar Gandrung Sewu

waktu baca 2 menit
ritual meras Gandrung yang syarat makna dan tradisi

Media Kampung – Pantai Marina Boom akan menjadi saksi dari Proses Akbar yang diadakan hari ini. Sebanyak 1.200 penari Gandrung dari berbagai kalangan akan mengikuti acara ini. , , telah secara mengukuhkan ribuan penari dalam sebuah ritual meras gandrung yang sarat dan tradisi.

Proses pengukuhan ini diselenggarakan dengan tradisi Meras Gandrung, sebuah ritual kelulusan bagi penari Gandrung. Biasanya, Meras Gandrung diikuti oleh para penari gandrung profesional yang dikenal sebagai gandrung terop.

Penari gandrung terop legendaris, Mbok Temuk, memimpin prosesi Meras Gandrung yang mengesankan ini. secara simbolis memakaikan Omprog atau mahkota kepada setiap penari .

“Saya bangga dengan kalian semua. Kalian tidak banyak bicara, tapi akan memberikan sesuatu yang luar biasa bagi ,” ujar kepada para penari dalam sambutannya pada Jumat (15/9/2023).

Para penari menjalani prosesi gladi bersih, Sebelum diukuhkan. Mereka memperagakan setiap gerakan koreografi yang telah diarahkan dengan penuh dedikasi selama sekitar sebulan terakhir.

menambahkan, “Saya ucapkan selamat untuk para penari semua. Saya doakan, besok para penari bisa memberikan penampilan yang terbaik.”

“Saya mengajak semua warga untuk mendukung, memberi support, dan mendoakan semua penari yang hadir di sini. Karena mereka akan membawa nama baik menjadi lebih baik lagi,” imbuhnya.

Tahun ini, pagelaran mengangkat tema “Omrog, The Glory of .” Acara ini juga akan menjadi lebih istimewa dengan adanya “air show” yang akan ditampilkan oleh prajurit TNI Angkatan Udara, yang akan menambah pesona pagelaran ini.

Proses Akbar Gandrung Sewu di Pantai Marina Boom pada Sabtu (16/9) ini diharapkan akan menjadi momen bersejarah yang memperkuat dan seni Gandrung, serta memperkenalkan pesona kepada dunia.

Dapatkan update Berita Pilihan Dan Breaking News setiap hari dari Mediakampung.com Di Google News. Caranya klik link ini Meka News Dan kemudian Klik Follow.
Media Kampung - Kami ada di Google News - Google Berita