Tradisi Unik Warga Pakis Banyuwangi, Usai Sholat Ied Bawa Makanan Ke Mushola Lakukan Do’a Bersama

Tradisi warga pakis banyuwangi

Banyuwangi, mediakampung.com – Di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, banyak terdapat tradisi, adat dan budaya. Salah satunya tradisi atau adat saat momen perayaan hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha yang sampai saat ini masih dilakukan dan tetap lestari serta langgeng.

Salah satu tradisi yang selalu terpelihara hingga kini adalah do’a dan makan bersama yang dilakukan warga sesaat setelah sholat Ied (Idul  Fitri dan idul Adha), yang dilakukan warga Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi, Rukun Tetangga 2, Rukun Warga 2, yang digelar di Mushola setempat (Mushola Al-Ikhlas.pakis Krajan).Tradisi ini telah berlangsung selama puluhan tahun.

Setiap keluarga dengan membawa makanan, melakukan do’a dilanjutkan makan bersama. Makanan yang dibawa warga, biasanya beberapa piring makanan lengkap dengan lauk pauk. Makanan biasanya berisi nasi putih, lauk pauk khas setempat berupa tempe orek (kering) mie goreng, telur atau ayam atau jenis lauk lainnya. Sebagian warga juga biasanya membawa buah-buahan.

Tradisi doa dan makan bersama seusai shalat idul fitri maupun idul Adha umumnya diikuti oleh masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan tersebut. Setelah semua warga berkumpul di mushola , mereka akan menata dan mengelilingi makanan yang sudah ditatap rapi di teras mushola.

Selanjutnya Kyai atau Ustadz setempat akan memimpin doa dengan terlebih dahulu berkirim shalawat dan Al-Fatihah untuk Nabi Muhammad SAW, serta ahli kubur masyarakat setempat.

Setelah doa dan makan bersama usai, selanjutnya secara bersama mereka bergotong royong membersihkan mushola, sekaligus bagi yang perempuan mencuci perkakas makan milik mushola yang di pakai saat makan bersama, selanjutnya bisa pulang ke rumah masing-masing.

Mas Dino, selaku ketua Rukun Tetangga Pakis Krajan, mengatakan kepada mediakampung.com, Kamis (29/6/2023) pagi, jika tradisi tersebut sudah berlangsung puluhan tahun. Acara bagus yang harus dilestarikan. “Selain sebagai wujud syukur diri, acara doa dan makan usai sholat ied ini juga sebagai momen keakraban dan kepedulian antar warga, agar makin terjaga kerukunannya,” jelas Dino

Antusias Warga Pakis Banyuwangi Melestarikan adatnya
Antusias Warga Pakis Banyuwangi Melestarikan adatnya

Warga sangat antusias mengikuti acara tersebut, terlihat sudah berduyun-duyun berbekal makanan, berdatangan memadati Mushola Al-Ikhlas, sesaat usai sholat Ied.

Salah satu warga bernama Ayin (40), merasa senang dengan acara tersebut, karena bisa berkumpul dengan tetangga. “Senang rasanya, berkumpul dengan tetangga, bisa menambah keakraban dan kerukunan antar warga. Semoga hajat kita semua di kabulkan oleh Allah SWT, aamiin,” harapnya.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *