Pelarangan Bermain Layang-Layang di Seluruh Wilayah Desa Kembiritan, Kabupaten Banyuwangi: Upaya Pelestarian Tanaman Petani

Pelarangan Bermain Layang-Layang di Seluruh Wilayah Desa Kembiritan

Media Kampung – Lagi viral di media sosial perihal pelarangan bermain layang layang oleh warga di Banyuwangi,seperti di Desa Kembiritan, Kabupaten Banyuwangi, aktivitas ini tengah menuai kontroversi karena dampak negatifnya terhadap area tanaman petani. Sebagai upaya pelestarian tanaman petani, pemerintah setempat bersama kelompok tani telah memutuskan untuk melarang bermain layang-layang di wilayah tersebut.

Larangan Bermain Layang-Layang, Alasan dan Dampak

Larangan ini tidak diberlakukan tanpa alasan yang kuat. Area pertanian Desa Kembiritan memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan lokal dan nasional. Tanaman yang ditanam di sana merupakan sumber mata pencaharian utama bagi petani dan kelompok tani. Aktivitas bermain layang-layang, yang mungkin tampak sepele, dapat memiliki dampak yang serius terhadap pertanian mereka.

  1. Kerusakan Tanaman. Layang-layang yang terbang rendah atau hilang kendali dapat merusak tanaman yang tengah tumbuh. Tali layang-layang yang terlalu panjang dan tidak terkendali bisa menjalar ke tanaman, menyebabkan kerusakan fisik yang tidak dapat diabaikan.
  2. Ancaman Keamanan. Layang-layang yang terbang rendah juga bisa menjadi ancaman bagi petani dan pekerja pertanian. Mereka dapat tersangkut dalam tali layang-layang atau terluka akibat tabrakan dengan layang-layang yang terbang tidak terkendali.
  3. Kerusakan Peralatan. Pertanian Tali layang-layang yang terbawa angin dapat merusak alat pertanian seperti traktor, pompa air, atau peralatan lain yang digunakan untuk kegiatan pertanian sehari-hari.

Langkah-langkah Pelestarian Tanaman

Dengan mempertimbangkan dampak-dampak negatif yang dapat timbul dari aktivitas bermain layang-layang, langkah-langkah pelestarian tanaman telah diterapkan:

  1. Kampanye Pendidikan. Kelompok tani dan pemerintah setempat telah melakukan kampanye pendidikan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak negatif bermain layang-layang terhadap pertanian dan mata pencaharian petani.
  2. Penegakan Aturan. Pemerintah setempat telah menerapkan aturan dan sanksi bagi mereka yang melanggar larangan bermain layang-layang di wilayah pertanian. Hal ini untuk memastikan kepatuhan masyarakat terhadap larangan ini.
  3. Pengembangan Area Bermain. Khusus Sebagai solusi alternatif, pemerintah setempat bersama komunitas bisa mempertimbangkan pengembangan area bermain khusus untuk bermain layang-layang di tempat yang tidak mengganggu pertanian.

Kesimpulan

Larangan bermain layang-layang di seluruh wilayah Desa Kembiritan, Kabupaten Banyuwangi, merupakan langkah yang penting untuk melindungi dan melestarikan mata pencaharian utama para petani serta menjaga ketersediaan pangan. Upaya ini memperlihatkan bagaimana perpaduan antara kebutuhan rekreasi dan pelestarian lingkungan bisa dicapai melalui kesadaran dan kerjasama masyarakat.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *