Cara Makan Yang Harus Dihindari Saat Lebaran Agar Terhindar Dari Penyakit
Banyuwangi, mediakampung.com – Pada Hari raya Idul Fitri, tentunya setiap orang muslim.akan merayakannya, atas kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa satu bulan penuh Ramadhan. Tak terkecuali dengan menyajikan berbagai masakan dan kue untuk saudara dan tamu yang berkunjung bersilahturahmi.
Makanan khas lebaran pasti tersedia di setiap rumah, maka mudah sekali untuk makan berlebihan saat hari raya, karena memang ada banyak sekali pilihan makanan dan juga aneka kue kering.
Karena selain kalori kue kering lebaran yang tinggi, perubahan pola makan saat lebaran juga bisa membuat seseorang mudah sakit.
Jaga pola makan agar terhindar dari berbagai penyakit yang mengintai saat hari raya.
Berikut kebiasaan buruk saat hari raya dalam hal cara makan.
1. Makan makanan berlemak secara berlebihan.
2. Konsumsi terlalu banyak minuman manis.
4. Ngemil berbagai jenis kue lebaran.
5. Konsumsi junk food.
6. Tidak mengonsumsi sayur dan buah.
Penyakit Yang Biasa Muncul Setelah Lebaran
Lebaran, mulai dari pola makan dan tidur yang banyak berubah, konsumsi makanan tidak sehat serta kurang berolahraga jadi penyebab kondisi tubuh bisa drop dan mudah sakit setelah lebaran.
Berikut ada 7 penyakit yang sering muncul setelah lebaran.
1. Flu dan Batuk
Minuman yang biasanya disajikan saat lebaran umumnya cenderung manis dan dingin. Meski menyegarkan, minuman ini bisa menyebabkan flu dan juga batuk jika dikonsumsi berlebihan.
2. Kolesterol
Makanan lebaran yang biasanya berlemak pun menjadi salah satu penyebab kolesterol naik. Jika dibiarkan, kolesterol tinggi dapat memicu penyakit stroke dan serangan jantung.
3. Diare
Akibat mengonsumsi makanan dan minuman yang berlebih, sistem pencernaan terganggu dan bisa menyebabkan diare. Selain itu paparan bakteri pada makanan juga bisa membuat kamu terkena penyakit ini.
4. Maag
Perubahan pola makan saat puasa ke lebaran membuat tubuh rentan terkena maag yang ditandai dengan nyeri perut di bagian atas, sering sendawa, mual, muntah, nyeri ulu hati hingga kembung di perut bagian atas.
5. Hipertensi
Jika kamu punya riwayat darah tinggi, sebaiknya hindari makanan berlemak selama lebaran. Hal ini karena dapat meningkatkan tensi yang dapat mengganggu kesehatan.
6. Gula darah meningkat
Selain kolesterol, makanan lebaran yang manis dan berlemak juga bisa membuat kadar gula darah naik yang dapat meningkatkan resiko kamu terkena diabetes.
7.Radang tenggorokan
Terlalu banyak minum minuman dingin dan makan makanan pedas selama lebaran juga bisa menyebabkan radang tenggorokan.
Dan mengapa mudah sakit setelah lebaran, berikut penyebabnya:
1.Pola makan tidak sehat
Saat lebaran biasanya banyak orang mengonsumsi makanan khas lebaran secara berlebihan. Menu makanan khas lebaran di Indonesia didominasi oleh makanan berlemak, tinggi gula dan juga garam. Hal ini membuat tubuh rentan terkena penyakit di bagian pencernaan.
2. Kurang istirahat
Meski tahun ini mudik kembali dilarang, namun bukan berarti kamu tidak beraktivitas di rumah bukan? Hal ini membuat tubuh kurang istirahat yang menyebabkan tubuh mudah lelah, tidak bugar dan lesu yang membuat kamu mudah jatuh sakit.
3. Tidak berolah raga.
Liburan merupakan waktu spesial bersama keluarga. Biasanya aktivitas didominasi makan dan lebih banyak beraktivitas di rumah untuk mencegah penularan virus corona. Hasilnya kamu jadi kurang bergerak sehingga memperbesar resiko sakit setelah lebaran
Jika kamu sakit setelah momen lebaran, jangan tunda periksa ke dokter.
Artikel ini telah tayang di laman okadoc.com atau baca selengkapnya di https://www.okadoc.com/id-id/blog/kesehatan/kebiasaan-buruk-saat-hari-raya-yang-harus-dihindari/


