Gelombang Penolakan Kehadiran KH. Imaduddin di Banyuwangi Menguat

Banyuwangi, Jawa Timur – Rencana kehadiran KH. Imaduddin Utsman Al-Bantani sebagai penceramah dalam acara Hari Santri Nasional 2024 di Lapangan RTH Maron, Kecamatan Genteng, Banyuwangi pada Selasa (22/10/2024) menuai gelombang penolakan dari berbagai kalangan.

Sejumlah video beredar di media sosial, menunjukkan berbagai kelompok masyarakat di Banyuwangi menyatakan penolakan mereka terhadap kedatangan KH. Imaduddin.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kami perwakilan pemuda Canga’an menolak kehadiran Imad dalam rangka acara Hari Santri Nasional di RTH Maron. Karena kami khawatir akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” ucap salah satu perwakilan pemuda Dusun Canga’an dalam video tersebut.

Penolakan juga datang dari barisan pecinta kiai dan habib asal Kecamatan Muncar dan pemuda serta pemudi dari Kecamatan Kalibaru.

Meskipun menuai banyak penolakan, panitia acara Hari Santri 2024 di RTH Maron tetap melanjutkan acara sesuai jadwal.

“Acara tetap lanjut. Sebagai santri kita tetap mengisi kegiatan hari santri esok dengan berbagai kegiatan seperti sholawatan,” terang Hudorik, Ketua Panitia Pelaksana (OC) Hari Santri Nasional di RTH Maron Genteng.

Dorik mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Banyuwangi mengenai pengamanan acara. Ia juga menyebutkan bahwa akan ada pengamanan khusus dari luar internal panitia.

“Ada, nanti pengamanan khusus dari teman-teman laskar,” pungkas Dorik.

Situasi ini menunjukkan adanya potensi gesekan di masyarakat terkait rencana ceramah KH. Imaduddin di Banyuwangi. Pihak keamanan diharapkan dapat mengantisipasi hal ini dan menjaga agar situasi tetap kondusif.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *