Kemungkinan Terjadi Koreksi Penjualan Ritel di Bulan Februari 2024 Akibat Kenaikan Harga Pangan
Media Kampung – Menurut Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Yusuf Rendy Manilet, kenaikan harga komoditas pangan yang signifikan berdampak pada kenaikan inflasi dan pola konsumsi masyarakat. Hal ini berpotensi membuat kinerja penjualan ritel mengalami koreksi pada Februari 2024.
“Kenaikan inflasi akan mempengaruhi pola konsumsi masyarakat, terutama pada kelompok tertentu yang harus menyesuaikan pola konsumsinya. Hal ini akan berdampak pada kinerja penjualan ritel,” ungkap Yusuf kepada Kontan, Kamis (14/3).
Yusuf juga menambahkan bahwa pola konsumsi masyarakat umumnya meningkat pada momentum tertentu seperti Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Lebaran. Namun, jika inflasi juga meningkat pada saat yang sama, maka akan berdampak pada pola konsumsi masyarakat.
Untuk mendorong pertumbuhan penjualan ritel pada momentum HBKN, Pemerintah perlu memastikan kenaikan inflasi tidak terlalu signifikan. Selain itu, Pemerintah juga harus memberikan stimulus yang dapat mendorong konsumsi masyarakat, baik yang langsung maupun tidak langsung.



