Mahfud MD Tolak Gabung Pemerintah, Lebih Baik Kembali ke Dunia Menulis Dan Mengajar Lagi
JAKARTA – Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mengungkapkan bahwa ia akan kembali menulis dan mengajar setelah tidak lagi menjadi bagian dari pemerintahan. Hal ini disampaikan oleh Mahfud saat menjawab pertanyaan warga mengenai kontribusinya kepada para eksil setelah tidak lagi berada di pemerintahan.
“Saya akan kembali ke aktivitas seperti sebelumnya, seperti menulis dan mengajar. Saya juga masih bisa memberikan pendapat dan saran kepada pemerintah,” ujar Mahfud di Blok M Plaza, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Namun, Mahfud menilai bahwa kontribusinya tersebut hanya sebagian kecil dari kontribusi yang telah diberikan oleh rakyat Indonesia melalui peristiwa Reformasi tahun 1998. Menurutnya, rakyat berjasa besar karena telah berhasil menggulingkan Orde Baru yang pada saat itu dianggap tidak mungkin.
“Reformasi yang dilakukan oleh rakyat Indonesia telah berhasil menggulingkan rezim otoriter yang pada saat itu tidak terbayangkan. Setelah itu, pemerintahan di era Reformasi juga telah mengambil kebijakan-kebijakan yang anti-diskriminasi, seperti menghapus screening terhadap mereka yang dituduh terafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI),” jelas Mahfud.
Para terduga PKI yang sebelumnya ditahan juga telah dibebaskan, bahkan pemerintah kini mempersilakan para eksil yang terjebak di luar negeri karena dituduh PKI untuk kembali ke tanah air. Menurut Mahfud, yang terpenting saat ini adalah membangun negara yang demokratis dan konstitusional untuk mencegah kebijakan-kebijakan diskriminatif.
“Kedaulatan rakyat harus selaras dengan kedaulatan hukum. Jangan sampai hukum digunakan sebagai alat untuk kepentingan penguasa yang sewenang-wenang. Namun, hukum juga dapat digunakan untuk membangun kesejahteraan,” tegasnya.
Seperti diketahui, Mahfud telah mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan sebelum Pemilu 2024 lalu. Ia yang mencalonkan diri sebagai wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo juga diprediksi tidak memenangkan Pemilihan Presiden 2024 berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga. Namun, Mahfud tetap berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi negara dan masyarakat meskipun tidak lagi menjadi bagian dari pemerintahan.
