Ritual Adat Keboan Aliyan, Wadah Pemersatu Masyarakat Desa Aliyan
Banyuwangi, mediakampung.com – Tradisi ritual adat Keboan Aliyan merupakan adat tradisi yang dimiliki oleh Desa Aliyan di Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi. Tradisi ini juga sebagai wadah pemersatu masyarakat desa dan mewujudkan nilai kegotong-royongan. Tradisi Keboan Aliyan akan digelar pada tanggal 23 Juli 2023 dengan kegiatan yang dimulai pada 21-23 Juli 2023.
Kepala Desa Aliyan, Anton Sujarwo, kepada media ini, Selasa (18/7/2023) mengungkapkan, bahwa tradisi Keboan di desanya mengacu pada benar-benar kesurupan yang menyerupai kerbau. Jadi bukan dilakukan dengan menghias diri seperti kerbau dan berperilaku seperti kerbau. Tradisi ini telah berlangsung sejak tahun 70-an dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Meskipun demikian, ke-sakralan tradisi Keboan tetap dipertahankan.
“Dalam rangkaian acara adat ritual adat Keboan saat ini, juga diadakan kegiatan bazar untuk menampilkan potensi desa melalui produk UMKM warga seperti kuliner khas dan kerajinan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi warga. Mulai dari tanggal 21 Juli, berbagai kegiatan seperti pertunjukan seni dan acara sosial diadakan, dan acara puncak dilangsungkan pada tanggal 23 Juli,” ungkap Anton.
Anton menekankan pentingnya melibatkan semua elemen masyarakat dan menggalang swadaya warga dalam tradisi Keboan ini. “Bagi masyarakat Aliyan, Adat ritual keboan adalah wajib dilaksanakan dan juga merupakan “bersih desa” menyambut 1 suro. Masyarakat yang ada di luar desa pun kembali ke Aliyan untuk merayakan tradisi ini bersama keluarga. Hal ini sangat membanggakan kami,’ jelasnya.
Anton juga menyampaikan terima kasih kepada warganya yang dengan sukarela bersatu dan bergotong-royong untuk mensukseskan tradisi Keboan Aliyan demi kepentingan bersama. “Adat ritual keboan ini mengandung nilai-nilai kepedulian sosial serta gotong-royong dalam membangun kelengkapan yang dibutuhkan, agar acara berjalan dengan lancar dan baik,” pungkas Anton.
