OpenAI Luncurkan Operator: AI Agent Canggih untuk Otomatisasi Tugas Online
MediaKampung.Com – OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, meluncurkan Operator, sebuah AI agent serbaguna yang dapat mengontrol web browser dan melakukan berbagai tindakan secara independen. Hal ini menandai upaya nyata pertama OpenAI dalam mewujudkan visi Sam Altman di awal tahun 2025 tentang AI agent yang dapat mengotomatisasi tugas dan bertindak atas nama pengguna.
Operator, yang saat ini dalam tahap preview riset, awalnya tersedia untuk pengguna di AS dengan berlangganan ChatGPT Plus ($200). OpenAI berencana untuk memperluas akses ke pengguna dengan langganan Plus, Team, dan Enterprise di masa mendatang. Sam Altman juga menyatakan Operator akan segera hadir di negara lain, meskipun perlu waktu lebih lama untuk Eropa.
Operator dapat diakses melalui operator.chatgpt.com, namun OpenAI berencana mengintegrasikannya ke dalam semua klien ChatGPT. Operator menjanjikan otomatisasi tugas seperti pemesanan akomodasi perjalanan, reservasi restoran, dan belanja online. Antarmuka Operator menyediakan berbagai kategori tugas, termasuk belanja, pengiriman, kuliner, dan perjalanan.
Saat diaktifkan, Operator menampilkan jendela kecil berisi web browser khusus yang digunakan untuk menyelesaikan tugas, disertai penjelasan setiap tindakan yang dilakukan. Pengguna tetap dapat mengontrol layar mereka sendiri karena Operator menggunakan browser terpisah.
Operator ditenagai oleh model Computer-Using Agent (CUA) yang menggabungkan kemampuan visual GPT-4o dengan kemampuan penalaran dari model OpenAI yang lebih canggih. CUA dilatih untuk berinteraksi dengan antarmuka website, sehingga tidak memerlukan API khusus. Artinya, CUA dapat menggunakan tombol, menavigasi menu, dan mengisi formulir layaknya manusia.
OpenAI berkolaborasi dengan DoorDash, eBay, Instacart, Priceline, StubHub, dan Uber untuk memastikan kepatuhan Operator terhadap persyaratan layanan masing-masing perusahaan. Namun, OpenAI mengingatkan bahwa CUA belum sempurna dan tidak dapat menangani semua tugas kompleks. Tugas sensitif seperti transaksi perbankan memerlukan pengawasan langsung pengguna untuk memasukkan informasi kartu kredit. OpenAI menegaskan Operator tidak mengumpulkan atau mengambil tangkapan layar data.
Operator memiliki beberapa batasan, termasuk pembatasan jumlah tugas per hari dan per kategori. Meskipun dapat melakukan beberapa tugas sekaligus, terdapat batasan dinamis pada hal ini. Untuk alasan keamanan, Operator menolak beberapa tugas seperti mengirim email dan menghapus acara kalender, meskipun CUA mampu melakukannya. OpenAI menyatakan batasan ini akan diubah di masa mendatang. Operator juga dapat “terhenti” jika menghadapi antarmuka yang kompleks, kolom sandi, atau CAPTCHA.
Meskipun memiliki keterbatasan, peluncuran Operator merupakan langkah berani OpenAI dalam mengembangkan AI agent. Ini menandai kemajuan signifikan dibandingkan asisten virtual generasi sebelumnya dan menandai langkah penting dalam mewujudkan potensi AI agent untuk mengubah cara orang berinteraksi dengan internet dan komputer.



