Hafidz Al-Qur’an Berusia 13 Tahun di Tanjung Balai Meninggal Dunia, Walikota Sambangi Keluarga untuk Berikan Dukungan
Media kampung – Hati-hati saat berada di sekitar air, itulah pesan yang ingin disampaikan oleh Walikota Tanjung Balai, Sumatera Utara. Waris Tholib.SAg. Hal ini terkait dengan insiden yang menimpa Chairul Nanang Juliadi, seorang anak laki-laki hafidz atau penghafal Al-Qur'an berusia 13 tahun.
Chairul Nanang diketahui mengalami kecelakaan di sungai Bandar Jopang, tepatnya di bawah jembatan SMAN 3 Tanjung Balai. Sayangnya, karena tidak bisa berenang, ia terseret arus dan ditemukan sudah tidak bernyawa.
Pada hari Senin (11/9/2023), Walikota Tholib.SAg mendatangi kediaman keluarga almarhum Chairul Nanang untuk memberikan tali asih dari Pemerintah Kota Tanjung Balai.
“Kami atas nama pemerintah Kota Tanjung Balai menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Ananda Chairul Nanang,” ucap Tholib.
Walikota Tholib.SAg juga mengungkapkan bahwa Chairul Nanang adalah seorang hafidz penghafal Al-Qur'an. Ia diyakini akan menjadi penyelamat bagi anggota keluarganya di akhirat kelak.
Chairul Nanang merupakan pelajar Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) kelas IX di Perguruan Gubahan Islam Kota Tanjung Balai. Kepergiannya yang mendadak meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, teman-teman, dan guru-gurunya.
Walikota Tholib menegaskan bahwa, Insiden ini menjadi peringatan bagi semua orang tentang pentingnya keselamatan di sekitar air.
“Kecelakaan seperti yang menimpa Chairul Nanang bisa dihindari jika kita lebih berhati-hati dan memperhatikan keadaan sekitar,” ucapnya.
“Pemerintah Kota Tanjung Balai berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang. kami mwnghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan memperhatikan keselamatan diri saat beraktivitas di sekitar sungai atau perairan lainnya,” sambung Tholib.
Semoga keluarga Chairul Nanang diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Selamat jalan, Chairul Nanang, semoga amal ibadahmu diterima oleh Allah SWT. (Adrian Mrp)
