Alih Fungsi Ruang Creatif HUB jadi Coffee Shop di Gedung Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi Memicu Polemik

waktu baca 2 menit
Pengurus P3S mengunjungi pengelola Coffe Shop di Gedung Terminal Terpadu Pariwisata

Media Kampung – Pengurus Paguyuban Pedagang Pasar Sobo (P3S) mengunjungi pengelola Coffe Shop di Gedung Terminal Terpadu pada Rabu (1/11/2023) untuk menyoroti permasalahan yang berkaitan dengan alih fungsi kios pasar dan Dormitory menjadi ruangan Creatif HUB (Hierarchical Urbanistic Biodiversity) yang digunakan untuk tempat komersial Coffe Shop di gedung tersebut.

Kedatangan pengurus P3S disambut oleh komunitas Youth Creatif Net Work (). Vicki Hendri Kurniawan, Ketua Komunitas , memberikan penjelasan tentang eksistensi, legalitas, serta kegiatan yang dilakukan oleh komunitas mereka. Setelah pemaparan, pertemuan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang diarahkan kepada pengelola yang menempati ruangan Creatif HUB.

Vicki Hendri Kurniawan menyampaikan bahwa ruangan tersebut diberikan kepada komunitas mereka untuk dikelola secara swadaya, dengan fokus pada pelatihan dan Usaha Mikro Menengah () melalui pendekatan kreatif. Vicki juga menekankan bahwa mereka tidak memiliki pengetahuan terkait masalah yang sedang dibicarakan, karena selama ini mereka tidak pernah menerima keluhan atau masalah terkait ruangan yang mereka gunakan.

Namun, penjelasan dari pengelola ruangan Creatif HUB membuat pengurus P3S merasa prihatin terkait konsistensi Pemerintah dalam menangani masalah pengelolaan Terminal Terpadu .

Sugeng Hariyanto, Pengurus Paguyuban P3S, menyatakan, “Melihat hal ini, kami yakin akan ada reaksi besar dari para pedagang Pasar Sobo untuk mencari keadilan. Kami sangat mengapresiasi upaya dalam berkreasi dan berinovasi. Namun, kami kecewa bahwa Pemerintah belum meresmikan gedung Terminal Terpadu ini,” katanya.

Menurut Sugeng, gedung tersebut telah menjadi wadah bagi dalam berkreasi dan berinovasi, namun hingga saat ini Terminal Terpadu ini belum diresmikan oleh Pemerintah, dan pengelolaannya juga masih belum jelas.

Dia melanjutkan, “Pemerintah tampaknya acuh tak acuh dan membiarkan gedung ini terbengkalai. Ada masalah apa di sini? muda kreatif seakan menjadi politik dari pihak yang berkepentingan di Banyuwangi. Hari ini, kami semakin memahami arah perkembangan permasalahan ini,” jelas Sugeng.

Sementara, Imam Mahudi, anggota P3S, meminta kepada Ketua Komunitas Creatif untuk menyampaikan hasil pertemuan ini kepada dinas yang bertanggung jawab. “Kami berharap ada tindak lanjut segera setelah pertemuan ini. Jika tidak ada respon yang baik dari Dinas terkait, kami dari P3S akan mengorganisir aksi unjuk rasa untuk menyoroti masalah pengelolaan dan peresmian gedung ini,” tegasnya.

Dapatkan update Berita Pilihan Dan Breaking News setiap hari dari Mediakampung.com Di Google News. Caranya klik link ini Meka News Dan kemudian Klik Follow.
Media Kampung - Kami ada di Google News - Google Berita