Proyek Irigasi Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi, LSM FRB Sebut Harus Sesuai Rencana Umur Bangunan

waktu baca 2 menit
Proyek Irigasi Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi

Media kampung – Pembangunan jaringan irigasi tersier di Dusun Desa diduga dikerjakan tidak sesuai standard dan rencana umur bangunan.

Hasil oleh LSM  maupun awak media di lokasi , pada pembangunan jaringan irigasi sepanjang sekitar 150 meter, oleh , sumber Dana dari APBD tahun Anggaran 2023, senilai Rp.185.261.800,- dilaksanakan oleh CV.Young Blambangan , didapati tidak ada galian pondasi. Kuat dugaan pembangunan tersebut tidak sesuai spesifikasi.

Ketua LSM (), menyayangkan atas pelaksanaan  yang diduga dikerjakan tanpa memperdulikan standar kualitas tersebut dan tanpa galian pondasi.

“Jadi, intinya yang bersumber dari anggaran pemerintah itu harus memang benar-benar dikerjakan sesuai dengan standard kelayakan, dan dibuat sesuai rencana umur bangunan. Jangan  sampai merugikan keuangan negara.” kata Irfan, kepada media, Senin (25/9/2023).

“Kami, LSM sebagai fungsi kontrol, punya kewajiban untuk ikut dalam pengawasan dan membantu pelaksanaan program pemerintah agar berjalan lancar, dan sebisa mungkin mencegah penyelewengan anggaran pemerintah. Apalagi ini di , wilayah kita sendiri, harus kita awasi bersama agar bermanfaat dengan optimal,” tandas Irfan.

Sementara itu, warga penggarap lahan di sebelah jaringan irigasi tersier, sebut saja yanto mengeluh, karena bangunan jaringan irigasi itu tidak dibuatkan saluran air keluar dari lahan pertaniannya. Hingga pekerja membuat lubang seadanya. “Terpaksa ini dibuat lubang pembuangan seadanya, karena belum selesai dikerjakan, maka nanti katanya akan dibuatkan saluran air,” ungkapnya.

Dapatkan update Berita Pilihan Dan Breaking News setiap hari dari Mediakampung.com Di Google News. Caranya klik link ini Meka News Dan kemudian Klik Follow.
Media Kampung - Kami ada di Google News - Google Berita