Pendaratan Darurat Pesawat Latih API Banyuwangi dalam Proses Investigasi KNKT
Banyuwangi – Pendaratan darurat pesawat latih milik Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi tengah dalam proses penyelidikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Insiden terjadi pada Selasa, 2 Februari 2025, ketika pesawat berjenis Cessna mendarat darurat beberapa meter dari bibir Pantai Gumuk Kantong, Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.
Menurut Capt Daniel Dewantoro Rumani, Direktur API Banyuwangi, dugaan awal penyebab pendaratan darurat adalah akibat engine failure atau gagal mesin. Ia menambahkan bahwa badan dan mesin pesawat latih akan diperiksa secara menyeluruh oleh tim KNKT untuk evaluasi lebih lanjut. “Investigasi dari KNKT membutuhkan waktu,” ujarnya pada Rabu, 5 Februari 2025.
Capt Daniel menegaskan bahwa seluruh armada pesawat yang dimiliki API Banyuwangi berada dalam kondisi laik terbang dan telah diasuransikan, serta perawatan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Kru pesawat tersebut sedang melaksanakan latihan lanjutan untuk memperoleh lisensi Commercial Pilot License, lisensi yang memungkinkan pilot untuk menerbangkan pesawat komersial.
Kejadian yang terjadi pada latihan tersebut dinilai berhasil, mengingat meskipun pesawat harus melakukan pendaratan darurat, kondisi pesawat masih relatif utuh dan kedua kru berada dalam keadaan selamat. Insiden ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, di mana pesawat sempat berada dalam posisi terbalik. Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari kepolisian, TNI, pihak API, dan dukungan masyarakat. Pesawat kemudian berhasil dievakuasi dari perairan dengan metode penarikan menggunakan tali.
Insiden ini menjadi salah satu evaluasi penting dalam rangka peningkatan keselamatan penerbangan, terutama pada masa latihan untuk mendapatkan Commercial Pilot License. Investigasi lanjutan oleh KNKT diharapkan dapat memberikan rekomendasi perbaikan guna mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.
