Pemuda Banyuwangi Hilang Terseret Ombak, Ditemukan Meninggal di Perairan Situbondo

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Prajurit Posal Pandean, Polairud, BPBD, dan warga mengevakuasi jenazah korban yang ditemukan di Perairan Tanjung Wedi, Situbondo, Kamis (23/1/2025). (Sumber: Dok. Lanal Banyuwangi)

Situbondo – Seorang pemuda asal Banyuwangi ditemukan meninggal dunia setelah hilang terseret ombak saat memancing di Perairan Tanjung Wedi, Dusun Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Kamis (23/01/2025).

Korban bernama Faris alias Pakan Parah, warga Dusun Krajan, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Informasi hilangnya korban pertama kali diterima dari paman korban, Fadil, yang melaporkan kejadian tersebut ke petugas.

Menurut keterangan Fadil, kejadian bermula saat Faris sedang memancing di perairan dangkal. Tiba-tiba, ombak besar datang dan menyeret korban ke tengah laut.

Mendapat laporan tersebut, Prajurit Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Pandean yang berada di bawah jajaran Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi, bersama Polairud Polres Situbondo, BPBD Kabupaten Situbondo, Puskesmas Wonorejo, dan warga sekitar langsung bergerak cepat melakukan pencarian menggunakan perahu nelayan.

Setelah dilakukan pencarian, tim gabungan akhirnya menemukan korban di Perairan Tanjung Wedi dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr.Opsla., melalui Danposal Pandean, Letda Marinir Budi Priyo Utomo, menyampaikan bahwa insiden ini terjadi akibat cuaca buruk.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para nelayan, untuk lebih waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di laut, serta selalu memperhatikan kondisi cuaca,” imbau Letda Marinir Budi Priyo Utomo.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup