Latihan Jalasesya 2023: Taruna AAL Berlabuh di Banyuwangi dalam Misi Pendidikan dan Kebudayaan

Taruna AAL Berlabuh di Banyuwangi dalam Misi Pendidikan dan Kebudayaan

Media Kampung – Dalam langkah signifikan untuk pelatihan praktis dan penyebaran kebudayaan, dua kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Dewaruci dan KRI Makassar, merapat di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi pada Senin, 20 November 2023. Kedatangan ini menandai bagian dari program latihan Jalasesya Tahun 2023, yang melibatkan 190 Taruna dan Taruni dari Akademi Angkatan Laut (AAL).

KRI Dewaruci, sebuah simbol kebanggaan nasional dan cagar budaya yang telah berlayar keliling dunia, bersama dengan KRI Makassar – kapal Landing Platform Dock dengan peran krusial dalam operasi amfibi – membawa pesan tentang pentingnya pendidikan maritim dan kebudayaan Indonesia. Kedua kapal tersebut dibuka untuk umum selama tiga hari, memberikan kesempatan langka bagi masyarakat untuk mengeksplorasi sejarah dan kebudayaan maritim Indonesia.

Sambutan hangat diberikan oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah, dan Forkopimda, serta ratusan siswa dengan tarian Gandrung, sebuah upaya untuk mempererat hubungan antara TNI AL dan masyarakat. Para Taruna AAL membalas dengan atraksi yang menunjukkan kecakapan dan kedisiplinan mereka.

Mayor Laut (P) Rendra Hariwibowo, Perwira pelaksana latihan, menyatakan bahwa Taruna dan Taruni dari berbagai korps mengambil bagian dalam kegiatan ini. Pilihan Banyuwangi sebagai lokasi latihan disebabkan oleh posisinya yang strategis dan potensi maritimnya, baik dari segi ekonomi maupun budaya.

Selain mengikuti latihan di laut, para taruna juga mengadakan berbagai kegiatan sosial seperti sosialisasi AAL di sekolah-sekolah setempat dan karya bakti di Kampung Jopuro, Kecamatan Glagah. Ini merupakan bagian dari upaya AAL untuk berkontribusi pada masyarakat dan memperkuat nilai-nilai nasionalisme di kalangan muda.

Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Indra Nusha Raspati, menekankan pentingnya latihan Jalasesya sebagai bagian dari kurikulum AAL. Latihan ini tidak hanya fokus pada aspek teknis seperti navigasi dan operasi laut, tapi juga pada pengenalan budaya dan geografi lokal.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengungkapkan harapannya agar latihan ini menjadi sumber pengalaman dan pengetahuan baru bagi para calon perwira TNI AL, sekaligus mengapresiasi keindahan dan keramahan Banyuwangi.

Kegiatan ini, yang merupakan perpaduan unik antara pelatihan militer dan pertukaran budaya, menandai upaya berkelanjutan AAL dalam membentuk perwira yang kompeten dan berwawasan luas, serta memperkuat identitas kebudayaan Indonesia di mata dunia.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *