Momen Bersejarah! Peringatan Bulan Bung Karno Mengguncang Banyuwangi dengan Kolaborasi Nasionalisme dan Budaya Adat
Drs. Andang Subaharianto, M.Hum, Rektor UNTAG Banyuwangi, juga memberikan paparan tentang perjalanan hidup Soekarno, mulai dari masa kecil hingga menjadi Presiden Indonesia pertama. Dia menjelaskan bagaimana semangat perjuangan kemerdekaan Indonesia telah dibahas oleh anak-anak muda di Gang Peneleh Surabaya, tempat Soekarno, Kartosuwiryo, Semaun, dan teman-temannya belajar dari HOS Cokroaminoto.
Andang menekankan pentingnya pemahaman dan pengembangan TRI SAKTI (Kedaulatan Politik; Berdikari Ekonomi; Berkepribadian Dalam Kebudayaan) dalam membangun Indonesia. Dia mengajak semua generasi bangsa untuk meneladani, mengaktualisasikan, dan merevitalisasi pemikiran-pemikiran besar para tokoh bangsa dalam melanjutkan dan memperkuat kemerdekaan Indonesia.
Peringatan Bulan Bung Karno tahun ini menjadi momen bersejarah yang mengajak semua pihak untuk melestarikan nilai-nilai nasionalisme dan kekayaan budaya adat. Semangat perjuangan dan pemikiran besar para tokoh bangsa seperti Soekarno diharapkan dapat menginspirasi generasi muda dalam memajukan Indonesia ke depan.
Dengan semangat nasionalisme dan kekayaan budaya adat sebagai pusat perhatian, Peringatan Bulan Bung Karno di Banyuwangi menciptakan momentum yang mengguncang dan menginspirasi semua yang hadir. Generasi muda ditantang untuk mengambil inspirasi dari pemikiran-pemikiran besar para tokoh bangsa dan menerapkannya dalam memajukan Indonesia ke masa depan yang lebih baik.



