Dinas Damkar Dan Penyelamatan Banyuwangi Berikan Edukasi Dini Pada Murid TK Khadijah 72
Banyuwangi, mediakampung.com – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Banyuwangi melaksanakan edukasi pencegahan kebakaran dan penyelamatan dini kepada para murid sekolah TK Khadijah 72 Desa Kemiri Singojuruh, bertempat di halaman kantor Dinas Damkar Banyuwangi, pada selasa (16/5/2023).
Kegiatan itu merupakan salah satu tugas dari bidang pencegahan Dinas Damkar, diantaranya yakni sosialisasi masyarakat, inspeksi alat sarana prasarana proteksi kebakaran pada gedung-gedung instansi pemerintah, yayasan, swasta sesuai peraturan yang ada, serta edukasi pada masyarakat.
Staf Kepala Seksi pencegahan Dinas Damkar Banyuwangi, Agus Supriyanto kepada mediakampung.com mengatakan, untuk edukasi kepada anak-anak TK di berikan tentang pengetahuan apa itu tugas dan fungsi pokok Dinas Pemadam Kebakaran, juga edukasi tentang pengenalan alat APD (alat pelindung diri), petugas damkar, alat menangkap ular, alat pelindung evakuasi tawon dan lainnya, serta apa yang harus dikerjakan dan penanganan awal bila terjadi suatu kebakaran.
Ditambahkan oleh Agus, untuk Dinas Damkar Banyuwangi adalah type golongan C, minimal standardnya memiliki 100 personel, sedangkan saat ini hanya terdapat 47 personel, meski telah mengajukan tambahan personel, namun belum di setujui.
“Selain itu kita juga fokus sosialisasi pada 3 kecamatan urban yang kita anggap rawan yakni kecamatan Muncar, Genteng dan Rogojampi, yakni sosialisasi terutama pada pengusaha dan masyarakat yang berkepentingan,” jelas Agus.
“Idealnya paling tidak sesuai dapil, ada delapan pos sektor Damkar di Delapan wilayah di kabupaten Banyuwangi, untuk membantu respontime sesuai permendagri, yakni 15 menit telah sampai di lokasi kebakaran,” pungkas Agus.
Sementara itu, salah satu guru TK Khodijah 72 Banyuwangi, Diana mengatakan jika tujuannya para muridnya ke dinas damkar adalah salah satu kurikulum tugas pengenalan profesi.
“Agar anak-anak mengetahui tugas dari damkar, mengenalkan sejak dini pencegahan awal adanya kebakaran dan bahaya lainnya di lingkungan rumah,” singkat Diana.
