Komunitas Pemuda Tegal Perangan 1771, Aktif Menjaga Peninggalan Sejarah Di Daerahnya.

komunitas pemuda tegal perangan 1771

Banyuwangi, mediakampung.com – Komunitas Pemuda Tegal Perangan 1771, adalah perkumpulan pemuda yang telah lama terbentuk, dengan landasan mempunyai kesamaan peduli dan cinta akan sejarah di daerahnya, khususnya di wilayah Desa Parangharjo Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi.

Hal itu didasari atas Folklor atau cerita rakyat, legenda, sejarah lisan, dongeng dan semacamnya yang ada, tentang kepahlawanan perang puputan atau habis-habisan di kampung Tegal Perangan, yang dulunya masuk Desa Bedewang Kecamatan Songgon.

“Kami tergerak mencari literatur dan benda arkeolog dan mengumpulkan data, tentang kejadian perang  habis-habisan, yang sesuai catatan sejarah terjadi pada hari Rabu 18 Desember 1771, di Badawang Tegal, yang setelah itu lebih dikenal dengan nama Tegal Perangan,” kata Khairul Anam, selaku pengurus Komunitas Pemuda Tegal Perangan 1771 kepada mediakampung.com, Selasa (2/5/2023).

Artefak Peradaban Balak
Artefak Peradaban Balak

Khairul Anam yang akrab di panggil Elung menerangkan, tujuan pihaknya adalah agar generasi muda mengetahui sejarah kejadian di daerahnya pada masa lampau.

“Kami terus mengedukasi pemuda, dengan satu harapan generasi muda akan melanjutkan dan tau jika daerahnya penuh kejadian perjuangan dan sejarah memerdekakan bangsanya,” sambung Elung.

Terkait penemuan ODCB (Objek yang Diduga Cagar Budaya) berupa batu bata bersusun ukuran besar di wilayah Desa Balak, Kecamatan Songgon, Komunitas Pemuda Tegal Perangan 1771 merasa bangga dan senang, serta  berharap ikut serta dalam upaya penyelamatan.

“Kami berharap besar, bisa ikut dalam upaya penyelamatan terhadap obyek diduga cagar budaya itu. Dalam waktu dekat kami akan menghadap dua pemdes Balak dan Parangharjo yang wilayahnya ada ODCB tersebut, juga kepada pihak terkait untuk mohon ijin ikut serta penyelamatan, sebagai wujud kecintaan kami terhadap sejarah dan cagar budaya,” harap Elung.

Elung juga mengharap kepada masyarakat  mendukung dan menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Banyuwangi, agar bisa menjadi bahan edukasi bagi generasi mendatang.

Untuk diketahui, Komunitas Pemuda Tegal Perangan 1771 juga telah melakukan perawatan pada petilasan atau diduga makam Sayu Wiwit, mengumpulkan temuan-temuan barang berupa gerabah, keramik dan semacamnya, untuk selanjutnya diserahkan pada dinas terkait bila dibutuhkan. (Wiy)

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *