CILEGON — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan para pemudik dan wisatawan pengguna sepeda motor untuk meningkatkan kewaspadaan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Berdasarkan data evaluasi pemerintah, mayoritas korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas pada periode liburan didominasi oleh pengendara roda dua.
Hal tersebut disampaikan Budi Gunadi saat meninjau kesiapan layanan kesehatan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa (23/12/2025).
“Kematian akibat kecelakaan ini lebih dari 70 persen adalah pengguna kendaraan roda dua,” ujar Budi Gunadi, dikutip dari Antara.
Angka Kecelakaan Turun, Kematian Justru Naik
Menkes mengungkapkan adanya anomali berdasarkan evaluasi kecelakaan pada periode Nataru tahun-tahun sebelumnya. Meski jumlah kecelakaan mengalami penurunan, angka korban meninggal justru meningkat.
Pada 2023, tercatat sekitar 3.000 kasus kecelakaan dengan jumlah korban meninggal 400 jiwa. Sementara pada 2024, jumlah kecelakaan turun menjadi 2.700 kasus, namun korban meninggal meningkat menjadi 485 jiwa.
“Kecelakaannya turun, tapi angka kematiannya justru naik. Ini yang harus menjadi perhatian bersama,” ujarnya.
Mayoritas Kecelakaan Terjadi di Jalan Non-Tol
Menurut Budi Gunadi, sebagian besar kecelakaan fatal terjadi di jalan arteri atau jalan non-tol, yang umumnya dilalui pemotor saat mudik jarak menengah hingga jauh.
“Lebih dari 95 persen kecelakaan terjadi bukan di jalan tol, tetapi di jalan biasa,” tegasnya.
Imbauan untuk Pemotor
Menkes pun mengimbau para pemotor agar mempersiapkan perjalanan dengan matang demi keselamatan diri dan orang lain. Ia menekankan pentingnya perlengkapan keselamatan dan kondisi fisik pengendara.
“Terutama yang memakai motor, tolong berhati-hati. Gunakan helm, istirahat yang cukup, dan jangan membawa barang berlebihan,” kata Budi Gunadi.
Pemerintah berharap peningkatan kesadaran dan kedisiplinan pengendara, khususnya pengguna sepeda motor, dapat menekan angka kecelakaan dan korban jiwa selama arus mudik dan balik Nataru. (putri).
Tinggalkan Balasan