Van Dijk dan Konate Dinilai Paling Buruk saat Liverpool Dibantai PSV 1–4
Liverpool menelan kekalahan telak 1-4 dari PSV Eindhoven pada laga lanjutan Liga Champions di Stadion Anfield, Kamis (27/11) dini hari WIB. Dua bek utama The Reds, Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate, menjadi sorotan setelah tampil jauh di bawah performa terbaik mereka.
Keduanya disebut sebagai pemain terburuk Liverpool pada laga tersebut karena rangkaian blunder krusial yang langsung berujung kebobolan.
Blunder Van Dijk Berbuah Penalti dan Gol Tambahan
Masalah Liverpool dimulai dari kesalahan Van Dijk di menit awal. Kapten The Reds itu melakukan handball di kotak penalti, yang memberi PSV kesempatan emas. Ivan Perisic menuntaskannya menjadi gol untuk membuka keunggulan tim tamu.
Blunder Van Dijk tak berhenti di situ. Pada proses gol keempat PSV, ia gagal mengantisipasi pergerakan Serginho Dest. Pemain sayap itu memperoleh ruang bebas untuk mengirim umpan silang yang akhirnya diselesaikan Couhaib Driouech menjadi gol kedua baginya.
Konate Salah Antisipasi, PSV Ambil Momentum
Sementara itu, Ibrahima Konate juga tampil buruk sepanjang laga. Kesalahan fatal terjadi ketika ia gagal mengantisipasi bola jatuh dalam situasi permainan terbuka. Blunder tersebut memberi momentum bagi PSV untuk melancarkan serangan yang berujung pada gol ketiga ke gawang Giorgi Mamardashvili.
Tiga gol PSV lahir akibat kesalahan lini belakang Liverpool yang gagal menjaga konsentrasi.
Dampak Langsung: The Reds Runtuh di Kandang
Rangkaian kelengahan Van Dijk dan Konate membuat Liverpool tidak pernah benar-benar bangkit sepanjang pertandingan. PSV tampil agresif dan efektif, memanfaatkan celah di jantung pertahanan The Reds.
Kekalahan ini menjadi salah satu yang paling mengejutkan bagi Liverpool musim ini, terlebih karena terjadi di Anfield. (selsy).


















Tinggalkan Balasan